✓｡[1] the mirror in my basement | juric.

[ 26 ] A y a h P u l a n g !

cIUM! JUY!

cerita mereka mendekati akhir, eric bakal lulus.

diwaktu Juyeon dan eric berpisah...

dibatasi oleh kematian.....

juyeon membuka matanya..

dan melihat tidak ada eric disana.

eh, spoiler.

ciaat(◕ᴗ◕✿)

satu konflik lagi(. ❛ ᴗ ❛.)

chap berikutnya, ga sekarang, cape konflikan.

happy Read.

[⚛️]

"AYAH!?"

"Kenapa? Ayah mu pulang tidak diberi pelukan selamat datang? Kemari," Tuan Sohn lalu memeluk Eric erat.

Eric sama sekali tidak tahu bahwa Ayahnya akan pulang hari ini, baru saja setengah tahun. Padahal Ayah bilang ia akan pulang setelah 1 tahun.

"Kok?" Eric melepas pelukan itu, "Udah tuntas kerjaan Ayah, mana pacarmu itu?" Tuan Sohn memasuki rumah Eric, dan melepas sepatunya. "Kenapa nggak bilang mau pulang? Kalo bilang kan Eric bisa masakin makan malem..." Eric membantu Ayahnya memasukkan barangnya kedalam rumah, "Nggak apa. Ayah pulang karena gak enak, anaknya lulus orang tuanya gak ada. Ya kan?" sebut Tuan Sohn, Eric tertawa kecil, "Hehe, makasih. Sebentar, Kak Juyeon! Ayah pulang!"

"Eric? Eh? Ay-" Juyeon melihat dari balik dinding, dan mendapat Ayah Eric sudah disana. "Juyeon!" Tuan Sohn berjalan menghampiri Juyeon, lalu ia memeluk Juyeon juga.

Ini bapak kenapa sih.

"Eh?" Juyeon bingung, Eric yang berada dibelakang Ayahnya hanya mengkode kepada Juyeon, Peluk aja, Ayah suka. dan tersenyum.

Juyeon pasrah dan memeluk kembali Ayah Eric.

"Ternyata kamu tinggi sekali ya! Nggak kayak Eric itu," Tuan Sohn melepas pelukan itu dan menatap Juyeon, menepuk pundaknya, "Ayah!? Eric tinggi! Mana pake 'itu' lagi!? " omel Eric, tega sekali Ayahnya menyebut anaknya pendek. "Euhm-"

"Kemari, Eric. Berdiri disamping Juyeon"

"Ha? Mau apa? Bandingin tinggi!? Gamau Eric!"

"Bukan! Sini! Cepet"

Eric pasrah dan berdiri disamping Juyeon. Tiba-tiba Tuan Sohn tersenyum bangga dan melipat kedua tangannya,

"Cocok banget. Buat foto pernikahan!"