hlo jodoh-jodohnya moon kevin👋
ini ngebut ngetiknya, dua hari gak up:(
happy read.
[⚛️]
"Euh—"
"Gue bisa ceritain!"
Jaemin mengangkat tangannya dan tersenyum."Tapi lo kan—" perkataan Felix dipotong oleh Jaemin, "Itu juga bisa gue jelasin!"
[⚛️]
"Eh Min"
"Ng?"
"Apa lo ada mikir, si anak baru diem banget?"
Jaemin baru ingat ada murid baru dikelasnya tadi pagi.
"Siapa namanya tadi?" tanya Jaemin, sambil meminum esteh miliknya. "Jeno, duduk dipojok, deket pintu, dibelakang" jawab Renjun, yang makan didepannya.
"Tapi walau diem gitu, Sanha bodoamat dan tetep ngobrol walaupun jawabannya cuman pake angguk-angguk bareng geleng-geleng"
"Sanha gak pernah nyerah soal temen baru, awal masuk pun, yang bikin masalah kan dia?"
"Ngadepin guru ngaco lagi.."
"Hukumannya jadi dobel"
Jaemin dan Renjun tertawa.
"HAYO, GIBAHIN GUE YA!?"
"JANC—"
Sanha tiba-tiba mengagetkan dua orang yang sedang tentram makan dikantin itu, tapi disampingnya, ia merangkul Jeno.
"Lah!? Kok lu bawa!?"
"Apa? Ini?" Sanha menunjuk Jeno, "Ya iyalah sapa lagi!?" kata Renjun
"Dia diem mulu dalem kelas, gue bawa deh bareng Squad." Sanha ikut duduk dengan Jaemin dan Renjun.
"Anjir, lo mau masukin dia di Squad lo yang ga akan dingerti itu?"
"Ya, kalo dia mau sih! Kalo dia gamau, paksa!"
"Jahat lo anmjink"
"Udah bro! Duluan!"
Jaemin dan Renjun menatap Sanha yang merangkul Jeno pergi kekursi paling ramai dipojok kantin.
Itu Squad.
Yang diisi dengan anggota-anggotanya yang melacur dan selalu bikin masalah. Bagusnya, mereka tidak pernah membully. Setiap ada murid baru, mereka lah yang mengajak. Kekantin, pindah kelas, pulang sekolah, mabar, olahraga.
Adanya barengan.
Squad diisi dengan anggota dari berbagai kelas, 2-1,2-2, dan 2-3. Yakni Sanha, Hyunjin, Haechan, Woobin, Jungmo, Jinyoung, Chani, dan terakhir yang ingin diajak Sanha, Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓。[1] the mirror in my basement | juric.
Fanfiction𝐣 𝐮 𝐲 𝐞 𝐨 𝐧 𝐱 𝐞 𝐫 𝐢 𝐜 ╔═════ஜ۩۞۩ஜ═════╗ Ah, ayah nitip semua barangnya digudang.. K-kaca? P-patung? Ayahku, kerja buat boneka full body. Boneka seukuran manusia asli. Wanjer, horor amat. Ada sebuah kaca tinggi berukuran beberapa senti...