EGO. 19

1.1K 182 171
                                    

Sungguh, Nayeon tidak tau jika obat yang dia konsumsi setiap hari bisa membawa kematian. Ya—mungkin Nayeon tau tapi dia kira dia akan berhenti mengonsumsinya secepatnya. Nyatanya, tanpa dia sadar dia sudah mengonsumsinya dan dia sudah kecanduan.

Hasil lab baru saja keluar sore tadi. Hasilnya, darah Nayeon memang mengandung unsur dari obat itu. Nayeon hanya bisa tertunduk saat Namjoon dan Jungyeon memarahinya. Sementara Jimin hanya diam, duduk di sofa dengan tangan terkepal. Untuk alasan apapun, bagi Jimin tetap Jungkook yang salah disini. Nayeon tidak seharusnya dimarahi.

"Kau jalani pengobatan. Kau harus lepas dari obat itu sebelum terlambat. Aku ada kenalan dokter yang bisa membantu. Besok aku akan mengajaknya kesini," kata Namjoon.

"Terima kasih, Oppa. Maaf juga aku membuat kalian khawatir. Tapi sungguh, aku tidak berniat bunuh diri. Aku hanya sulit tidur dan tidak tenang, jadi aku mengonsumsi obat itu," kata Nayeon.

"Lain kali kau bisa katakan padaku, tolong jangan gegabah lagi. jangan asal minum obat. Jika kau tidak bisa tidur karena memikirkang Youngshil, jangan khawatir. Kami semua akan membantumu untuk bisa mendapatkan Youngshil," kata Jungyeon lalu menggengam tangan Nayeon. Nayeon hanya tersenyum tipis.

"Kalian tidak perlu membantu. Sekarang aku sudah pasrah. Aku mungkin akan menyerah sekarang. Aku rasa mereka sudah bahagia hidup tanpa aku. Tidak seharusnya aku mengusik mereka," kata Nayeon lalu menunduk.

"Itu lebih baik daripada aku tersakiti lagi. Percumah bicara pada Jungkook. Dia sudah banyak berubah. Dia bukan Jungkook yang kita kenal dulu. Dia sangat egois dan aku maklum dengan sikapnya. Aku juga salah,"

"Kau tidak salah Nayeon-ah. Semua ini sepenuhnya salah Jungkook. Dia saja yang tidak percaya padamu. Sebagai suami harusnya dia sepenuhnya percaya pada istrinya. Bukan malah menuduhnya!" kata Jimin tidak terima.

Nayeon menggeleng.

"Jungkook bukan menuduh. Dia hanya mempercayai apa yang dia lihat. Saat itu aku dan pria itu, memang kami banyak membuat orang salah paham, termasuk Jungkook. Aku yang salah. Jika saja aku lebih pintar dan tidak memaksakan keinginanku, pasti semua akan baik-baik saja. Jika aku di posisi Jungkook mungkin aku juga akan melakukan hal yang sama."

Jimin menghembuskan nafas kesal lalu bangkit tanpa berucap sepatah katapun dan pergi. tiga orang lainnya hanya mampu menatap Jimin yang pergi entah kemana. Semoga dia tidak membuat masalah.

 Semoga dia tidak membuat masalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Appa, ini apa?"

"Itu macan, Youngie."

"Ni apa?"

"Itu harimau."

"Ini matan?"

"Bukan, sayang. Itu kucing."

"Ni tuting ya appa?"

"Bukan sayang. Itu singa."

"Ni apa?"

EGO [END] [MASIH LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang