EGO. 18

1K 170 340
                                    



Jungkook keluar dari kamarnya dan begitu berjalan ke dapur, dia bisa melihat presensi wanita yang semalaman mengganggu pikirannya. Wanita itu tengah memasak sambil menggerakkan tubuhnya mengikuti alunan musik dari headphone yang bertengger di kepalanya.

Jungkook menghela nafas, memilih memutar tungkainya dan masuk kembali ke kamar. Entah kenapa sejak kejadian semalam, dia malah ingin menjauhi wanita yang pernah menjadi kekasihnya itu.

Mengganggu sekali, kejadian semalam benar-benar tidak bisa dia lupakan. Bahkan membuatnya susah tidur.

Jungkook mengacak rambutnya frustasi lalu mendesah kesal.

"Sial!" umpatnya.

Lenkuhan kecil mengalihkan perhatiannya. Dia memutar tubuhnya lalu menatap si kecil yang nampak menggeliat dalam tidurnya.

"Youngie? Sudah bangun, hum?"

Jungkook berikan beberapa kecupan di pipi gembil bocah itu lalu mengangkatnya. Tidak biasanya. Youngshil lebih sering bangun sendiri lalu berlari keluar atau duduk di depan kandang Kookie. Tapi sepertinya hari ini bocah itu sedang tidak mood, atau lebih tepatnya belum mood.

"Youngie mau sekolah atau di rumah saja, hum?"

"Tekoyah," jawabnya lirih.

"Dengan Taela nuna."

Jungkook terkekeh lalu mencium kembali semua wajah Youngshil.

"Kalau begitu Youngie harus bangun lalu mandi dan bersiap, oke?"

Youngshil menegakkan tubuhnya lalu menguap sambil mengucek matanya.

"Okie, mam otel."

Jungkook terkekeh kembali lalu mencubit gemas hidung Youngshil.

"Ya, baiklah. Kita beri makan Kookie dulu, baru mandi," ucap Jungkook.

Lalu Jungkook membawa balita itu keluar, berjalan ke arah dapur untuk mengambil beberapa sayur yang memang khusus di sediakan untuk kelinci berwarna hitam putih itu.

"Oh, kalian sudah bangun?"

Wanita itu—Chaeyeon melepas headphonenya lalu tersenyum menyambut pasangan bapak dan anak itu.

"Aku sudah masak sarapan. Kalian harus bersiap'kan? Jungkook harus ke kantor dan Youngshil ke sekolah, benar?"

Jungkook mengangguk.

"Hum, dan kau juga harus ke kantor'kan? Sebelum itu aku harus mengantarmu untuk berganti pakaian, benar?"

Chaeyeon mengangguk lalu berjalan mendekati Jungkook yang menggendong Younghsil. Bocah itu nampak masih sedikit mengantuk.

"Morning, Youngshil."

Chaeyeon mencubit gemas pipi bocah itu membuat sang bocah merapatkan dirinya pada appanya. Sedikit takut sepertinya. Mengingat Youngshil selalu tidak nyaman dengan orang baru dan ya, kemarin dia tidak terlalu memperhatikan Chaeyeon karena moodnya buruk sekali.

"Mau ikut, ahjumma?"

Chayeon tersenyum semanis mungkin sambil mengulurkan tangannya berharap Youngshil mau ikut dengannya.

Youngshil menatap ragu ke arah Chaeyeon lalu mencengkram kuat kaos yang digunakan appanya.

Chayeon menatap Jungkook seolah memberikan kode agar membujuk Youngshil agar mau ikut dengannya.

"Youngie? Dia teman appa. Dia baik sekali. Tidak papa. Ikutlah dengannya."

Youngshil nampak ragu dan menatap appanya.

EGO [END] [MASIH LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang