EGO. 20

1.2K 198 220
                                    



Sungguh sial, hari ini Jungkook sepertinya akan mendapatkan hari yang buruk. Duduk tepat di depan seorang Min Yoongi membuat darahnya mendidih dan hampir meledak, bak gunung vulkanik saja.

Pria sombong itu sejak tadi menatapnya sambil tersenyum miring seolah menang karena berhasil merusak hidupnya.

Jungkook tidak tau ada masalah apa di kehidupan mereka sebelumnya. Yang jelas pria itu seolah selalu ingin mencari masalah dengannya.

Baiklah, yang dulu kita anggap selesai karena Nayeon dan Jungkook yang sudah bercerai karena pria ini. Sekarang ini pria itu nampaknya masih minat mengganggu hidupnya. Contohnya saat presentasi tadi, pria itu dengan mulut pedasnya mengkritik grafik presentasi perusahaannya yang katanya tidak jelas dan tidak menarik karena warnanya membosankan. Lalu banyak kritik-kritik lagi yang Jungkook tidak bisa terima. Jungkook tentunya malu. Dia pemimpin perusahaan nomor satu sementara Yoongi tepat di bawahnya.

Tunggu dulu. Ada apa ini? Kenapa orang-orang dari masa lalunya yang ingin dia buang kembali datang?

Im Nayeon, Ahn Chaeyeon, Park Jimin, dan sekarang Min Yoongi.

Apa dia sedang dipermainkan?

"Sajangnim, kau tak apa?" tanya Jisoo—sekretaris Jungkook.

Rapat telah selesai sepuluh menit lalu dan kini Jungkook beserta sekretarisnya tengah berada di dalam lift. Hendak keluar dari sebuah gedung pertemuan.

Jungkook hanya menganggukkan kepalanya.

Jisoopun diam. Tidak berani bertanya lagi pada bosnya. Mungkin bosnya sedang banyak pikiran.

Lift baru sampai di lantai lima saat lift itu berhenti dan pintunya terbuka. Jungkook yang tadinya bersikap biasa mendesah kesal melihat pria yang masuk ke dalam lift itu.

"Bagaimana kabarmu, Jungkook-ah?"

Jungkook-ah katanya?

Jungkook tersenyum miring.

"Aku rasa kita tidak cukup dekat, Min Yoongi-sshi."

Pria pucat itu terkekeh sambil menatap Jungkook.

"Woah. Benarkah? Aku bosmu dulu. Apa kau lupa?"

Jungkook hanya diam dengan wajah datarnya.

"Bagaimana kabar anakmu dan Nayeon? Mereka baik? Lama sekali aku tidak mendengar kabar mereka."

Aku sudah bercerai, bodoh. Karenamu. Umpat Jungkook dalam hati.

"Ah, astaga. Aku lupa kalian sudah bercerai. Aku turut prihatin dengan rumah tanggamu. Semoga kalian cepat menemukan pengganti satu sama lain. Terutama kau. Membesarkan anak sendiri bukan hal yang mudahkan?"

Jungkook menatap pria itu dengan tatapan datar. Bagaimana pria itu bisa berbicara seolah dia tidak punya dosa sama sekali? Hello, Nayeon dan Jungkook berpisah karena pria ini.

"Aku bertemu dengannya beberapa waktu lalu. Dia bekerja di perusahaan milik Park Jimin. Dia keliahatan semakin cantik."

Tangan Jungkook terkepal dan rahangnya mengeras. Pria ini mau cari masalah lagi? Astaga.

"Kau tidak marah kalau aku memujinya begitu?"

"Tidak. Untuk apa marah?"

Yoongi terkekeh.

"Ngomong-ngomong soal yang dulu itu. Terima kasih pukulannya. Aku masih ingat sekali rasanya, ck."

Jungkook menatap pria itu.

EGO [END] [MASIH LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang