EGO. 23

1.2K 225 225
                                    


"Youngie suka sosis tidak?"

"Tuka, eomma. Totit tapi."

"Oh, Youngie suka sosis sapi? Gurae, kita beli ini juga. Nanti eomma buatkan untuk makan siang, ne?"

"Ne, eomma."

Setelah memasukkan beberapa pack sosis sapi ke troli, Nayeon kembali berjalan. Niatnya yang hanya membeli bahan untuk kue tadi bertambah jadi membeli bahan makanan untuk membuatkan makan siang putranya tercinta, mengingat sudah masuk waktu makan siang. Malaikat kecilnya itu pasti lapar kan? Sementara di kulkasnya hanya ada beberapa jenis sayur dan beberapa bungkus mie dan ramen instan.

"Eomma. Meyo."

Nayeon mengernyit menatap Youngshil yang menunjuk ke satu arah.

"Meyo apa?"

"Meyo eomma. Meyo tu, meyo!"

Daripada bingung, Nayeon mendorong trolinya ke arah yang ditunjuk Youngshil.

"Meyo!"

"Tu eomma, meyo yang betal!"

Ah, ternyata itu. Nayeon terkekeh saat tau apa yang sebenarnya diinginkan anaknya.

"Ini marsmellow, Youngie. Bukan meyo," kata Nayeon sambil mengambil sebuah marsmellow dari raknya.

"Maeyeo?"

"Aniyeo. Marsmellow. Coba tirukan eomma. Mars."

"Malt."

Nayeon terkekeh geli. "Mellow."

"Meyou."

"Marsmellow."

"Mateyou."

Seketika tawa Nayeon meledak. Kendati tidak terlalu keras tapi cukup membuat beberapa orang yang ada di swalayan itu menatapnya. Bahkan Youngshil juga menatap aneh ke arahnya.

"Omo, Youngie. Kau lucu sekali, eoh."

Lalu Nayeon berikan satu kecupan di hidung bocah itu membuatnya terkekeh geli.

"Eomma eleo, ne?"

"Eoh, Youngie mau oreo juga? Youngie suka makanan manis ternyata. Youngie tidak takut sakit gigi hum?"

Youngshil menggeleng. "Ahni."

"Kata Appa halut gotok diid bial idak takit, eomma. Hiii... didi Ogie beltih ida takit," kata Youngshil sambil menunjukkan deretan gigi susunya yang putih membuat Nayeon mencubit gemas dagunya.

"Hum, pintar sekali anak eomma. Nah, kalau sudah tidak ada lagi, kita ke kasir. Ayo."

Sesekali Nayeon melirik ke ruang tengah dimana Youngie tengah asik menggambar sambil menonton TV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesekali Nayeon melirik ke ruang tengah dimana Youngie tengah asik menggambar sambil menonton TV. Balita itu beberapa saat lalu kembali mengeluh lapar sementara Nayeon belum memasak.

EGO [END] [MASIH LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang