Kemarilah.
Duduk disampingku.
Akan kusuguhkan secangkir kopi hitam untuk kau sesapi.
Lalu, aku akan mulai bercerita
Perihal rindu yang menggebu.
Akibat ditinggal sewindu olehmu.
Rasanya, aku hampir sekarat diserang keinginan bertemu.
Karena apa yang berkaitan denganmu,
selalu tak bisa ku tahan rindu untuk datang menghampiri.
Namun, alih-alih mendapat jawaban atau sekadar respons darimu.
Kau malah pergi, tanpa menyesap sedikit kopi hitam yang aku buat.
Meninggalkanku yang masih menganga tak percaya.
Kukira kembalimu, ialah nyata dan bukan halusinasi semata.
Namun, ternyata aku salah.
Karena selamanya, kamu adalah bagian dari halusinasiku.
Yang secara perlahan, akan membunuhku hingga mati tak bernyawa.
@@@
Tidak terasa, sudah 100 part yang sudah dipublish ya. Terima kasih untuk dukungan kalian, para readers❣️Terima kasih untuk 2k lebih reads❣️❣️Love you all💕💕
Zhvall_
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Poem for You
ŞiirBukan seorang yang puitis, yang pandai merangkai kata menjadi prosa. Bukan juga seorang yang romantis, yang pandai merangkai aksara menjadi bulir cinta. Hanya seorang gadis bodoh yang pernah berjuang begitu keras atas nama cinta, lalu menuliskan s...
