.
.
.
.
.
.Kicauan burung terus terdengar. Angin pagi berhembus pelan. Bahkan suara serangga yang bersaut sautan tak mampu untuk membangunkan seorang gadis yang tengah tertidur
(Name)(last name) masih terus memejamkan mata, ia memilih terus berbaring di lantai atau lebih tepatnya di tanah
Setelah sekian lama akhirnya pagi menjadi siang. Terik matahari mulai memasuki celah celah dari atap
"Ugh-- ahh, sudah siang ..." (Name) mengubah posisinya menjadi duduk
Dengan langkah sempoyongan ia berjalan menuju pintu luar, begitu (Name) sampai di luar ia di suguhkan dengan pemandangan hutan
Sudah dua hari (Name) menjalani hidupnya seperti ini, lebih tepatnya datang ke tempat seperti ini ...
"Duhh ini dimana sih, kenapa juga aku di kirim ke sini ..." (Name) mengacak acak rambutnya, frustasi
Flashback (Name) pov
'Aku seorang siswa sma biasa. Kehidupan yang ku jalani cukup normal, aku punya banyak teman dan sahabat, keluargaku cukup bahagia walaupun hidup dengan sederhana, di sekolah juga aku hanya siswi biasa yang tak terlalu pintar tetapi tidak bodoh juga ...'
'Ya hanyalah murid dengan kemampuan standar lah. Hidupku sangat damai dan aku menyukainya'
'Aku juga seorang wibu, walaupun aku tidak begitu suka dengan nama panggilan wibu yang di berikan teman teman ku di sekolah'
'Tetapi aku tidak bisa mengelak, memang itu kenyataannya. Aku membaca dan menonton anime hanya untuk mengisi waktu luang ku'
'Kadang ku sisihkan uang jajan ku untuk membeli barang barang yang berhubungan dengan anime'
Ngomong ngomong soal anime, sekarang aku sedang menyukai anime kimetsu no yaiba, anime nya cukup terkenal karena grafik dari anime tersebut bisa di bilang cukup bagus, slain itu ceritanya juga cukup menarik
Dan aku baru saja selesai membaca manga kimetsu no yaiba chapter 205 dimana itu menjadi chapter terakhir dari anime nya
"Oi (Name), skuy pulang" ajak temanku
Aku tersadar dari lamunan ku "Ehh udah jam pulang?"
"Iya, gue liat dari tadi lo main hp terus apalagi pas mapel kimia, untung gurunya gak ngeliat loh ..."
Aku baru ingat kalau tadi, aku membaca manga saat jam pelajaran kimia bahkan sampai akhir jam pulang
'Duhhh tadinya cuma mau baca manga kimetsu no yaiba chapter terbaru tapi malah keterusan baca yang lain ...' batin ku sambil mengaruk kepala yang tidak gatal, lalu Aku menaruh hp nya di dalam tas
"Ahahaaa ... yaudah skuy pulang"
----- Skip -----
"Tadaima .."
Baru saja Aku membuka pintu rumah, ibu langsung menyuruh ku untuk pergi ke warung
"(Name) tolong belikan garam di warung depan rumah cepat, ibu sedang memasak!" Teriak ibu dari dapur
'Duhh baru juga nyampe ...'
"Tunggu bentar mau ganti baju dulu ..."
"Udah langsung aja, ini keburu masakanya jadi, emangnya mau nanti makan sama lauk yang rasanya hambar?"
"Iya deh mana uangnya?"
"Itu ambil di atas meja, nanti uang kembaliannya ambil aja"
Mendengar itu Aku langsung semangat, Aku melempar tas sekolah ku de atas sofa dan langsung bergegas pergi ke warung
"Asiapp!!!"
----- Skipp -----
Setelah beberapa menit berlalu Aku kembali ke rumah. Aku menaruh katong plastik yang berisi garam di atas meja makan
"Apanya yang kembalian, uang nya aja pas"
'Duh kena tipu ibu sendiri ...' batin ku
"Mah garam nya (Name) taruh di atas meja makan yaa" padahal Aku berbicara di belakang ibu tetapi tidak menyahut ketika Aku berbicara. Mungkin saja ibu sudah mendengar tetapi tidak ingin menjawab ku
Akhirnya Aku mengambil tasku dan segera beranjak menuju kamar. Aku membuka pintu kamarnya sekilas masih terlihat seperti kamar biasa tetapi saat menutup pintu dan berbalik badan, kini Aku berada di sebuah hutan
Aku membalikan badan lagi berharap pintu kamarku masih berada di sama. Namun yang Aku dapatkan hanyalah sebuah pintu dari gubuk tua, bahkan gubuk itu hampir rubuh
'Trus tadi aku keluar dari gubuk gitu!?' Batin ku
Kini Aku tengah memikirkan apa yang baru saja terjadi. Pertanyan di otaknya terus bertambah, dan pertanyaan yang paling penting saat ini adalah ...
"ini dimana ... ?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Flashback (Name) POV end
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Ending ||kimetsu No Yaiba x reader||
FantasySehabis pulang dari warung untuk membeli garam yang di suruh oleh ibunya, (name) segera menuju ke kamarnya. Ketika ia membuka pintu kamarnya sekilas masih terlihat seperti kamar yang ia tempati tetapi saat menutup pintu dan berbalik badan, kini (nam...