Happy Ending ||kimetsu No Yaiba x reader||

chapter 4

Aku baru sadar setelah bertemu yoriichi. Aku datang ke dunia ini 420 tahun sebelum cerita dimulai, dan saat membaca manga kny di jelaskan di chapter ke 174 nanti kokushibo atau lebih tepatnya Michikatsu Tsugikuni akan menebas yoriichi. Artinya masih ada 20 tahun lagi sebelum yoriichi mati

.
.
.
.
.

Latihan ku sudah di mulai, yoriichi mengajarkan ku kuda kuda dasar dari pernafasan. Ia hanya memerhatikan ku, terkadang juga ia membenarkan gerakan ku yang salah

Tadinya aku berfikir bahwa yoriichi akan sangat jarang berbicara seperti yang terlihat di manganya, tetapi kenyataannya ia lebih banyak berbicara ketika melatihku

Yoriichi selalu berkata "sebelum menyerang ambil nafas dalam dalam, perhatikan baik baik dari gerak gerik lawanmu. Juga pertahankan kuda kuda dari pernafasanmu, kalau salah mengambil kuda kuda bisa saja fatal akibatnya .." seperti itu

Awalnya aku tidak mengerti kata dari ' kalau salah mengambil kuda kuda bisa saja fatal akibatnya'. sampai akhirnya aku mengalami kesalahan itu. Ketika sedang latihan mengunakan katana aku salah mengambil kuda kuda dan akibatnya Kaki ku patah, persendian bahuku bergeser dan aku mengalami luka sobek di pinggang kiri. Sekarang aku mengerti maksudmu yoriichi...

sedikit susah dan latihan bersama yoriichi sangat berat. Jika di bandingkan dengan latihan dari urokodaki-san ini 13 kali lipat lebih berat

Yoriichi melatihku seminggu sekali dengan mengambil hari yang acak, sehingga setiap hari aku harus datang ketempat awal, dimana aku bertemu dengan yoriichi

Takayosuke juga ikut melatihku. Ia melatihku setiap hari kecuali hari disaat latihan dengan yoriichi. Ketika pagi takayosuke menyuruhku berlari menaiki gunung dan kembali lagi kerumah selama dua putaran. Begitu juga ketika menjelang malam

"in every happiness there is pain" Takayosuke selalu berbicara seperti itu sambil menertawaiku

Setelah 7 tahun berlalu kini aku sudah menguasai pernafasan yang ku buat yaitu pernafasan ether. Cukup lama aku menguasainya karena pernafasan yang ku buat tardiri dari semua element. Yoriichi juga pernah tersenyum kepadaku satu kali dan mengelus kepalaku, semua itu terjadi di saat aku bisa sepenuhnya menguasai pernafasan yang ku buat

Ntah sudah beberapa tahun telah berlalu lagi. Tetapi tubuhku masih tetap sama dan tidak bertambah tua sedikitpun, hanya umur saja yang bertambah. Bahkan ketika aku bertanya kepada takayosuke ia hanya bilang tidak tahu...

aku sendiri terus mengembangkan gaya pernapasan ku dan aku telah menambahkan banyak teknik/bentuk pernafasanku selama bertahun tahun. Saat ini pernafasan ether terdapat 11 tehnik. Di saat aku latihan secara otodidak, yoriichi selalu mengawasi ku di tempat yang sama

Perlahan Yoriichi juga semakin menua. Kini rambutnya sudah berwarna putih semua dan ia juga semakin kehilangan indra penglihatanya

Ketika aku bertanya kepada yoriichi dimana ia tinggal, yoriichi hanya menjawab "aku berkelana mencari seseorang ..." setelah itu ia pergi ntah kemana

***

Saat ini aku dan takayosuke sedang rebahan di ruang tengah

"Oii takay-- cihh, kenapa namamu panjang sekali sih"

"Dari lahir ibuku yang sudah memberi namaku seperti itu" jawab takayosuke tak acuh

Aku meletakan jari telunjuk di pipi memasang pose berfikir "Kalau begitu bagaimana jika aku panggil kau dengan nama tayo??"

Takayosuke terbelak lalu sedetik kemudian ia memasang muka kesal "A- apa t-t-ayoo, yang benar saja"

"Tayo itu singkatan dari Takayosuke, habisnya namamu terlalu panjang jadi aku sedikit sulit untuk menyebut namamu.."

"Terserah kau sajalah ..." tayo melanjutkan aktivitasnya lagi yaitu membaca buku

"Lalu kau tadi ingin berbicara apa?" Lanjut tayo

"Oh iya aku lupa ... ngomong ngomong buku apa yang sedang kau baca? Aku sangat penasaran. Buku itu selalu kau baca dari awal pertemuan kita, apa kau tidak bosan menbaca buku itu berulang kali?" Tanya ku panjang lebar

Tayo mengarahkan pandangan nya ke arah ku "bukan urusan mu" ucapnya sambil memasang muka mengejek

"Tayo kau itu sangat tidak seru.." aku berdiri dan ia mengambil langkah untuk keluar rumah

"Buku ini ..." tayo berujar tiba tiba membuat ku menghentikan langkahku lalu berbalik menghadap tayo

"Ini buku yang aku buat bersama seseorang yang sangat spesial bagiku ..."

Tayo menatap cover buku itu. Dari tatapannya terlihat jelas ada kesedihan dan juga kerinduan yang sangat pekat. Tanpa sadar aku tersenyum

"Souka... pasti orang itu sangat berharga bagimu ya..."

"Hmmm?? (Name) Darimana kau belajar membaca mimik muka seseorang?" Tanya tayo heran

"Latihan dengan yoriichi membuatku belajar banyak hal, salah satunya membaca perasaan seseorang hehehee" jawab ku tersenyum lagi smabil membentuk jari peach

"Kalau begitu aku pergi dulu .." lanjut ku sambil membuka pintu fusuma

"Kau ingin kemana lagi? Sekarang sudah larut malam"

"Aku akan menemui yoriichi, perasaan ku agak sedikit tidak enak ..."

12 juni 2020