.
.
.
.
.
.Waktu terus berlalu. Sudah berbulan bulan semenjak kejadian itu terlewati tetapi hal itu masih saja mengusik pikiran (name). Padahal dirinya sama sekali tidak merasa mirip dengan kanae, mungkin saja penglihatan sanemi yang bermasalah
Tetapi (name) juga menanyakan tentang kemiripanya kepada beberapa orang salah satunya yaitu pilar serangga, shinobu kocho. Tentu saja shinobu adalah orang yang sangat kenal dengan kanae, jadi (name) meminta pendapat dari shinobu
Sungguh hasil yang sangat mengejutkan, shinobu memasang muka terkejut lalu tersenyum miris sambil berkata "benar, kau sangat mirip... jika saja model rambutmu dan warna matamu sama... kau akan benar benar mirip dengannya" dengan nada yang lirih
Suaranya terdengar seperti menahan kepedihan yang selama ini bersarang di hatinya. Setelah itu (name) memutuskan untuk diam dan tidak bertanya lebih lanjut
Hubungan (name) dan sanemi juga menjadi renggang, ketika mereka bertemu mereka tidak pernah berbicara. Sudah beberapa kali sanemi mencoba berbicara dengan (name) tetapi gadis itu seakan menghindar darinya
bahkan masih berlanjut hingga saat ini...
Srekkk
Tayo membuka pintu fusuma kamar (name). Matahari masih belum tenggelam sedangkan kau sudah tertidur pulas padahal kau sedang mengambil cuti selama 12 hari tetapi hanya kau habiskan hanya dengan tertidur
Tayo menghampiri (name) yang masih terlelap lalu mengguncangkan sedikit bahumu
"Oii bangun"
Mata (name) perlahan terbuka sambil perlahan mengedip ngedipkan kedua matanya untuk menyesuaikan cahaya ruangan
"... apaaan?" Tanya (name) yang masih setengah sadar
"Bangun, katanya tadi mau tidur"
" ... "
(Name) tidak membalas perkataan tayo, ia hanya mengacungkan kedua jari tengahnya kepada tayo dengan wajah datar
"Ayolah padahal ini hari liburmu, kenapa kau tidak melakukan hal yang lebih bermanfaat"
"Sudahlah... aku lelah.."
"Dasar bocah ini! Padahal sudah ratusan lalu berlalu tapi kau masih mempunyai sifat yang sama, tidak ada yang berubah darimu.." ujar tayo sambil membuka jendela di kamar (name)
"Yaa memang benar... aku merasa diriku tidak pernah berubah.. dari dulu hingga sekarang.." karena rasa kantuknya sudah mulai menghilang kau termenung sesaat, masih saja terus terpikirkan tentang kejadian itu. Padahal kau bisa saja melupakannya dan kembali ke keadaan semula
Seperti orang bodoh yang tak bisa melupakan sesuatu bahkan jika sedetikpun padahal tidak ada hal spesial di kenangan itu...
"Tayo.." lirih (name)
"Haa... ? Napa??" Jawab Tayo sambil menolehkan kepalanya
"Emangnya aku mirip kanae gitu??"
"Kanae? Kanae siapa?"
"Kanae kocho, kakak dari shinobu kocho.."
"Yaa kaga lah anjir, beda banget sumpah.. emang siapa sih yang bilang mirip? Matanya pada kelilipan kali..."
"Awoakakaka anjir!! bener juga"
karena moodnya sudah membaik (name) mulai bersiap memakai haori dan mengambil nichirinya. Tayo yang melihat itu tentu saja kebingungan
"Kau mau kemana?"
"Ke tempat urokodaki-san... aku akan menemui tanjiro, sudah lama aku tidak bertemu denganya. Kalau begitu aku pergi dulu" (name) pergi dengan semangat sambil melambaikan tanganya
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Ending ||kimetsu No Yaiba x reader||
FantasySehabis pulang dari warung untuk membeli garam yang di suruh oleh ibunya, (name) segera menuju ke kamarnya. Ketika ia membuka pintu kamarnya sekilas masih terlihat seperti kamar yang ia tempati tetapi saat menutup pintu dan berbalik badan, kini (nam...