Selasa 26 Mei 2020
Dua hari sudah berlalu dari hari raya Idul fitri. Suasananya masih terasa, hangat berkumpul dengan keluarga. Semua saling memaafkan ayah, bunda, kak Joan dan kak Gibran.
Pagi ini, di ruang makan dengan opor ayam khas lebaran dan ketupat buatan bunda yang idaman.
07. 38
" bun, kok gibran dapet persenan nya dikit banget si "
" tapi si dira dora dapet nya lebih Gede dari aku bun " ucap Gibran dengan kesal
" eh siklus nya emng gitu, makin Gede makin dikit hahahah " timpal dira dengan tawa nya yang meledek
" makin Gede tu makin butuh duit tau ga si lo "
" gue mau ngumpulin uang buat nikah "
" mau beli rumah "
" beli perlengkapan anak gue "
" buat beli kebutuhan istr... "
Drtttttttttt
Suara ponsel menghentikan ucapan Gibran.
( alfan ) batin dira. Dira segera mengambil ponselnya dan berdiri dari tempat duduk nya." hehe pacar aku nelpunnn dahh semua " ledek dira yang melirik ke arah Gibran dan Joan.
Gibran dan Joan memasang wajah sinis tidak suka. " bunda " panggil Gibran
" bunda ngidam apa si kok si dira kek sikopat gitu lirikannya "
" gatau diri juga malah pamer "
Protes Gibran yang kesal dengan ledekan dira. Yang membuat se isi ruang makan tertawa
" bunda si dira ngelunjak "
" BUN, POKOKNYA AKU HARUS PUNYA PACAR "
" JODOHIN AKU AMA ANAK TEMEN ARISAN BUNDA GAPAPA KOK "
" YANG PENTING AKU GA JOMBLO "
" DI HINA MULU AKU AMA ADE SENDIRI 😭"
16.10
" gini amat punya pacar " rengek dira
****
Haloooo jangan lupa baca " RAA " ya