CHAPTER 12

172 23 16
                                    

notifications masuk ke line dira, ketika dira buka.

ZiddanDikra : dir

ZiddanDikra : lo masih marah ke gue?

ZiddanDikra : maafin gue dir

ZiddanDikra : gue ngaku salah

ZiddanDikra : gue nyesel

ZiddanDikra : jangan diemin gue gini

memang benar dan terbukti bahwa penyelasan akan membiarkan kebahagiaan datang terlebih dahulu
Setelah itu barulalah kata sesal akan mengampiri.

Dira mengerutkan keningnya, ada rasa sakit yang menusuk nusuk, ada rasa kecewa yang menghantam dan masih ada sedikit rasa rindu yang terselip.

AndiraAzya : hallo mantan!! Diemin? Udah ngopi blm?

ZiddanDikra : maafin gue dir

AndiraAzya : mantan gue yang keren ngemis maaf ke gue? Ga salah?

Terjadilah perang chat. Setelah itu ziddan tidak membalas dira.

**********
pagi ini dira harus berangkat lebih awal ke sekolah, karena dira belum menyelesaikan tugasnya, niat nya
Mungkin akan mengerjakan di sekolah.

Keadaan rumah dira sepi, karena bunda dan kakaknya sedang berada di luar kota.

Sangat sepi, bahkan bibi dan pak tejo pun ikut tidak ada, pak tejo izin pulang kampung, sedangkan bibi izin
Menjenguk saudaranya yang terkena musibah.

" kebiasaan, kunci mobil pasti bunda bawa kalo gue lgi sendiri di rumah. Trs gue naik apa? " ucap dira dengan kesal.

" mimi peri, datangkan kendaraan dari kayanganmu itu mi " rengek dira

Alfan, seketika nama itu berada di pikiran dira. Emm mungkin karena sering nebeng gratis jadi alfan menjadi sasaran empuk di pagi hari.

Dira membuka line, dan mencari kontak alfan. Dira langsung
Mengetikan sesuatu.

AndiraAzya : lo bisa jemput gue ga?

Langsung di read. Ya memang hanya di read tidak di balas.

Dira langsung membuka pagar rumahnya, dan menunggu
Keajaiban datang, barang kali ada seseorang yang baik yang memberi tumpangan. Di daerah rumah dira memang jarang ada Ojeg mungkin di karenakan itu adalah perumahan.

Sebuah mobil hitam berhenti di hadapan dira, dira mengerutkan
Keningnya. Jelas, karena dira tau siapa pemilik mobil hitam tersebut, secara dira sering kali menebeng pada mobil itu.

" demi konser bareng ama nial, ketemu mimiperi di kayangan, what?
Alfan jemput gue? " ucap dira yang mungkin hanya terdengar oleh
Nya saja. Dira terkejut, bukankah alfan hanya membaca pesannya saja.

" naik ". Seru alfan dari dalam mobil. Tanpa berfikir panjang dira pun
Langsung naik kedalam mobil. Mobil
Alfan melaju dengan begitu kencang

" pelan pelan woii " ucap dira.

Tak lama mobil alfan sudah sampai di parkiran. Ketika mereka keluar dari mobil seketika banyak murid yang menatap ke arah mereka. Alfan yang di kenal tidak pernah berangkat berdua dengan wanita, hari ini?

*********
" lo berangkat bareng ama alfan?" tanya vika dengan tatapan yang begitu horror.

" wahh keknya ada yang lagi poling inlopp ". Cibir lira

" apaan si ". Ucap dira dengan wajah datar. Saat mereka mengobrol, tiba tiba sajaa.

BRUKKKKKKKK

*****

Ini CHAPTER pendek harusnya si belom up, tapi ini bonus deh hihihi

Jangan lupa di vomment yaa((:
Follow ig gua juga deh eheh
virdarhm____

ANDIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang