Pagi ini pagi yang sangat dira benci, dira terlambat datang ke sekolah.
Mungkin karena kemarin dira kecapean akibat terlalu banyak berlari.
Mobil dira sudah berenti di gerbang sma nya, gerbang sudah dalam
Keadaan di tutup. Dira kira hanya dia yang terlambat namun ada sebuah mobil hitam di belakangnya yang di kendarai oleh murid yang kesiangan Sepertinya, tak lama pak satpam membuka gerbang, dan mereka berdua pun langsung memarkirkan mobilnya.
Tak lama juga bu diah datang menghampiri mereka, dengan logat jawabnya yang khas membuat dira ingin tertawa namun dia tahan.
Btw bu diah itu guru kilerrr
Tanpa basa basi yang panjang bu diah menyuru dira dan laki laki kesiangan itu untuk berdiri di tengah lapangan dan hormat sampe bel istirahat berbunyi.
" dira, alfan. Sekarang kalian berdiri di tengah lapangan dan hormat kepada bendera " ucap bu diah dengan logat jawabnya yang khas itu. Ya laki laki itu adalah alfan.
Dira dan alfan sudah berdiri dan hormat kepada bendera. Setelah beberapa lama mereka hormat dira merogoh saku bajunya dan mengeluarkan sebuah
Jam tangan. Pukul 10.10 mereka hanya membutuhkan waktu 20 menit lagi.
Keduanya hanya terdiam tanpa mengeluarkan suara sepatah katapun. Akhirnya dira membuka mulut duluan untuk memulai sebuah pembicaraan.
Dira melirik alfan dengan tatapan aneh "ehh kayaknya gue pernah liat lo deh " Tanya nya. Alfan hanya
Terdiam.
" lo yang kemaren nolong gue kan? " Tanya nya lagi. " mungkin ". Jawab
Alfan. pembicaraan mereka pun hanya sampai di situ karena bell istirahat sudah berbunyi.
Dira dan alfan langsung menuju kelas nya masing masing. Setelah dira sampai di kelasnya.
" dir lo di hukum? " tanya vika
" makanya jan mimpi terus " timpal
lira
" hahaha mimpiin gue ya lo " ucap
tania
" gue aus, kantin yuu " . Ajak dira kepada mereka. Mereka pun dengan serempak
Mengangguk.
setelah 2 minggu sekolah di bulan januari, dan setelah kejadian
Aksi tembak aldi pun sudah mulai dira lupakan. Hubungan antara
Dira dan aldi pun berlangsung baik walaupun mereka tak berpacaran.
Semakin hari perasaan aldi menjadi semakin besar kepada dira, namun
Aldi tidak bisa apa apa, dira tetap pada pendiriannya yang tidak akan
Membuka hati untuk aldi.
Sabar mas brohhh..
Tepat jam 19.00 aldi mengajak dira makan, karena besok adalah hari sabtu jadi mereka tidak perlu menghawatirkan pr, karena libur.
Aldi menjemput Dira di rumahnya, setelah mereka berdua naik ke mobil, aldi langsung melajukan mobilnya. Aldi mengajak dira Makan di restaurant. Hanya membutuhkan
Waktu 20 menit mereka pun sampai di restaurant itu.
" dir lo mau pesen apa? Hari ini gue teraktir dehh ". Ucap aldi dengan senyum khasnya itu.
" apa aja deh yang penting gue kenyang ". Ucap dira
Aldi pun langsung memesannya, sambil menunggu menu datang aldi
Mengobrol dengan dira. Arah obrolan mereka mengarah ke perasaan
Aldi yang sudah tidak bisa menahan rasa nya kepada dira.
" dir, kenapa si lo gamau nerima cinta gue? Gue tulus dir. Gue bisa
Nerima lo apa adanya. Gue bisa setia dir ". Ucap aldi dengan wajah
Yang serius menatap dira.
" Cukup temenan aja gue udah nyaman Sama lo, gue udah seneng kok walaupun cuma temenan ". Ucap dira Sambil tersenyum ke arah aldi.
" temenan? Gue maunya lebih dari sekedar temen dir. Mungkin lo
Nyaman sama status temenan tapi gue engga dir, gue maunya lebih.
Salah gue apa dir? Sampe sampe lo gabisa cinta ke gue? " tanya aldi.
" gue cape ngomong ama lo di, udah ke kesekian kalinya lo bahas ini.
Lo pikir hati bisa di paksain? ". Ucap dira
" jangan cinta sama gue, itu cuma bikin lo sakit hati. Lupain kalo
Lo pernah suka atau pun cinta ke gue. Lama kelamaan perasaan lo bakal ilang buat gue, gue jamin". Ucap dira dan langsung bangkit dari kursi.
JLEB SAKIT HATI BABANG ALDI
******/***
GATAU DEH SI DIRA MAU NGASI HATINYA BUAT SIAPA..
DADAH SEE YOU
