keadaan sekolah sudah mulai sepi, mungkin karena sudah sore. Jam sudah menunjukan pukul 16.12 dan dira masi berada di sma nya. Dira berada di dalam ruangan jurnalistik, karena hari Ini adalah jadwal ekstrakurikuler jurnal. Diantara mereka berempat hanya dira dan lira yang Mengikuti ekstrakurikuler jurnalistik ini, vika dan tania mengikuti ekstrakurikuler paduan suara karena mereka sangat hobi bernyanyi.
Padahal gaenak si suaranya" ra, males banget gue hari ini. Gausa latihan dulu aja deh gue ngantuk banget sumpah ra " ucap lira
Dengan wajah malasnya." ogah, gabut gue di rumah " ucap dira
Dira dan lira bangkit dari duduknya untuk membeli minum. Saat mereka hendak berjalan ke luar dari ruangan, tiba tiba.
BRUKKKKKK
seseorang menabrak bahu dira sampai si penabrak dan dira terjatuh ke lantai.
" ehh sorry sorry, gue ga sengaja " laki laki itu langsung bangkit, dan menjulurkan tangannya ke arah Dira yang masi tersungkur di lantai.
ADUHHH
" li, Bantuin gue bangun napa " ucap dira meminta bantuan kepada lira dan mengabaikan bantuan dari laki laki tersebut.Laki laki Itu hanya tersenyum dengan perkataan yang dira ucapkan.
" aldi? Tanya lira setelah melihat wajah laki laki tersebut." iya gue aldi " ucap aldi.
" bukannya elu lgi di rumah sakit gara gara berantem? " tanya lira dengan raut wajah sangat kepo.
" iya tdi gue berantem terus gue di bawa ke rumah sakit " jawab aldi dengan senyum asam.
Andira menghiraukan percakapan mereka, Dira menarik tangan Lira dan membawa nya pergi.
*****
Jam dinding sudah menunjukkan pukul 20.31. Sedari pulang sekolah Dira hanya sibuk memainkan ponselnya saja. Tak lama ada pesan masuk lewat akun instagram nya.
Aldimahesa : sorry buat kejadian tadi.
Dira hanya menatap bingung pesan itu, jangan jangan gue mau di modus in? Pikirnya
walaupun dira malas untuk membalas akhirnya dia mengetikan kata untuk membalas pesan aldi.
Andiraazya : ya.
hanya kata itu yang dira kirim kepada aldi, begitu singkat.
Setelah jam menunjukkan pukul 21.00 dira menaruh gadget nya di laci, dan di lanjut dengan tidur.
Besok adalah hari minggu, dira
Berniat untuk pergi ke toko buku karena ada buku yang ingin dira beli.***
Matahari begitu terang menyoroti wajah dira, ternyata jam sudah. menunjukkan pukul 08.00. Tidak ada yang membangunkan dira
Kerena nisa bunda dira sedang tidak ada di rumah." YES, KESIANGAN LAGI " dira menguap, dan mengucek-ucek matanya. Dira sudah mengira bahwa dia sudah bangun terlambat.
Tanpa berfikir panjang dira langsung membereskan tempat tidurnya dan langsung bergegas menuju kamar mandi. Setelah 15 menit berlalu akhirnya dira keluar dari kamar mandi, setelah beberapa menit memakai pakain akhirnya dira memutuskan untuk nembawa mobil sendiri dan lngsng pergi ke toko buku. Setalah beberapa menit di perjalanan akhirnya Dira sampai di toko buku, dira pun lngsng masuk ke dalam toko buku tersebut.
" hayyy " ada yang menyapa dira namun dira tidak tau siapa yang barusan menyapanya.
Dira menoleh ke belakang dan mendapati seorang laki laki sedang berdiri Di belakangnya dengan sebuah senyuman.
" ada apa? " dira mengerutkan keningnya, karena dia tidak mengenal laki laki itu Terkadang dira menjadi pelupa, laki laki itu adalah aldi yang kemarin tak Sengaja menabraknya.
" masa lo ga inget? " ucap aldi dengan Senyum yang masi sama.
Dira hanya mengatakan " oh ". Aldi mengajak dira melihat lihat buku, namun dira mengabaikan ajakannya itu. Ya tentu dia menolak, waupun
Dira mudah beradaptasi dengan orang baru, namun tentu saja ajakan aldi membuat nya risih.Aldi kembali berbicara " gue anterin lu balik ke rumah ya? Itung itung permintaan maaf gue krna kejadian kemaren itu ". Dira tetap berjalan dan tidak menghiraukan apa yg baru dia dengarnya tadi.
Aldi kalap karena sikap dira yang sedari tadi hanya mengabaikannya saja. Aldi makin penasaran dengan sifat dira. Sehingga membuat aldi semakin ingin mengetahui dira itu tipe nya atau bukan.
" yauda, gue balik duluan sekali lgi sorry "