" sip hari ini ultah nya vika "
Dira bergegas pergi mandi dan bersiap siap untuk pergi ke acara ulang tahunnya vika.
Dira sudah menyiapkan hadiah untuk vika yaitu kaset drakor yang vika ingin kan.
Dira memakai dress berwarna biru dongker pas selutut. Rambut di gerai dan sedikit polesan make up di wajahnya, tak lupa dira memakai Hill's hitam yang tak begitu tinggi.
" semua udah siap "
" cuma satu, gue ga punya pasangan " dira tertawa miris.
Dira keluar dari kamarnya. Dan langsung menemui kedua orang tuanya dan joan yang berada di ruang tv. Acara di mulai jam 10.00 malam, dan acara puncaknya berada pada jam 12.00. Dira meminta izin kepada orang tuanya untuk menginap di rumah vika.
" bundaa, ayah, kak joan "
" aku cantik gaa? Cantik dong pastinya, cantik ya cantik? Cantikk ge cantik " ucap dira
" wihhh cantik sumpah ade gue " kata joan sambil memeluk dira
" dira izin ke rumah vika sekarang ya bun, ayah, ka joan " ucap dira yang langsung di iyakan semuanya, tak lupa dira mencium kedua orang tuanya dan kakaknya. Setelah itu pergi.
" Assalamualaikum " pamit dira
" Waalaikumsalam " ucap ketiganya serempak.
Dira membuka pintu utama untuk keluar rumah dan membuka gerbang. Setelah gerbang di buka dira melihat sebuah mobil hitam terparkir di depan rumahnya. Kaca mobil itu mulai menurun.
" naik " ucap alfan.
Sebenarnya alfan menerima tawaran dira untuk menjadi pasangannya. Namun alfan tidak mengatakan nya kepada dira.
" hah? " kata dira sambil membulatkan matanya
" udah naik aja " ucap alfan dingin
Dira pun menuruti kemauan alfan dan duduk di depan bersama alfan. Alfan malam ini terlihat begitu tampan, alfan memakai jens hitam dan kemeja berwarna biru dongker, sama seperti dira. Entanlah mungkin ini hanya kesamaan yang kebetulan saja.
Mobil alfan melaju dengan kecepatan rata rata. " bukannya lo bilang gamau ya? " tanya dira heran
" serah gue " ucap alfan ketus
" ishh, ga jelas banget " gumam dira yang ternyata di dengar oleh alfan.
Setelah 20 menit di jalan, akhirnya mereka sampai di rumah vika. Mereka berdua pun langsung menuju halaman belakang rumah dira, karena memang acaranya di tempatkan di situ. Saat mereka datang semua mata menatap ke arah mereka, mungkin semua nya heran karena baru kali ini alfan ke pesta bersama wanita.
Semua orang membicarakan mereka berdua.
" ga salah liat alfan bareng dira "
" kaget gue kaget "
" tapi cocok cuple goals banget "
" alfan nya gue, patah hati "
" gila seh gila "
Alfan dan dira tidak menghiraukan perkataan mereka, mereka berdua tetap berjalan menuju ke arah vika. Disana sudah lengkap semua sudah ada.
Singkat cerita. Jam sudah menunjukkan pukul 12.00 puncak perayaan akan di mulai.
" mohon perhatiannya mohon perhatiannya " ucap salah seorang mc di acara vika
" hari ini adalah ulang tahunnya VikaLaurent sweet seventeen. Semua ayo bernyanyi lagu selamat ulang tahun untuk vika ".
HAPPY BIRTH DAY TO YOU HAPPY BIRTH DAY HAPPY BIRTH DAY HAPPY BIRTH DAY TO YOU
TIUP LILINNYA TIUP LILINNYA TIUP LILINNYA SEKARANG JUGA SEKARANG JUGA SEKARANG
JUGA.
Vika meniup lilinnya. Semua yang hadir dalam acara itu serempak Bertepuk tangan dan memberikan selamat untuk vika. Vika memotong kue nya suapan pertama untuk papahnya dan kedua untuk mamanya, ketiga dan seterusnya untuk sahabat sahabatnya.
" oke oke gais, lo semua udah pada bawa pasangan kan? Sekarang waktunya dangdutan " kata vika sambil berteriak.
" eh ralat maksudnya dance party yuhuuuu " kata vika sambil tersenyum bahagia "
Semua orang yang hadir bersorak bahagia semua terlihat senang dan langsung " dance with partner " semua sudah, kecuali dira dan alfan. Mereka berdua tidak menyukai ini. Namun apa boleh buat ini bukan acara milik mereka berdua jadi mau tak mau mereka berdua harus mengikutinya.
Tangan alfan melingkar di pinggang Dira, dan tangan dira melingkar di bagian leher alfan walau sedikit canggung.
Perasaan dira tiba tiba berubah menjadi tidak karuan jantungnya berdetak lebih kencang. Belum 5 menit dance party dira telah mengacaukan mood alfan.
" lo nginjek kaki gue " ucap alfan kesal langsung mepaskan lingkar tangannya.
" sorry al, gue gabisa " ucap dira langsung meninggalkan alfan dan pergi.
Alfan bingung. Apa kata katanya terlalu menyakitkan?
Rumah vika bersebrangan dengan taman vranda (nama taman) . Ketika dira sudah berada di taman depan rumah vika tiba tiba seseorang memanggilnya.
" Andira " panggil ziddan
Dira mendongakkan kepalanya, dira terkejut dan membulatkan matanya. Dengan cepat ziddan memegang lengan dira.
" dira maafin gue, gue nyesel sorry "
" I see it as a perfect relationship when I see a couple love each other. I wish I again " ucap ziddan dengan begitu lembut
" impossible " ucap dira dan langsung melepaskan genggaman ziddan "
Tak sadar, Ternyata alfan melihat kejadian itu. Dengan cepat alfan menghampiri dira dan langsung menarik nya pergi dari hadapan ziddan.
" masuk ke dalem mobil gue "
perintah alfan kepada dira, dira pun mengikuti apa yang alfan katakan. Akhirnya mereka berdua pun pergi. Entahlah pergi kemana.
" mau kemana al? " tanya dira sengan suara serak, seperti habis menahan tangis.
" ikut aja " jawal alfan.
Tak lama mobil alfan berhenti di sebuah kedai yang menjual ice cream. Alfan dan dira pun turun dari mobil. " tunggu " ucap Alfan. Dira hanya menuruti alfan.
" mas ice cream vanila nya dua " ucap alfan pada seorang penjual.
" pacarnya cantik mas " goda penjual es krim itu sambil tersenyum. Alfan hanya tersenyum kecil. Tidak perlu menunggu lama ice cream pun jadi.
Alfan menghampiri dira. " eksrim buat lo " ucap alfan sambil menyodorkan satu ice cream vanilla. Dira hanya mangerutkan keningnya dan mengambil tawaran alfan.
Setelah selesai memakan ice cream alfan mengajak dira pulang, dan dira pun mengiyakan ajakan Alfan. Menginap di rumah vika pun di batalkan oleh dira.
Saat di perjalanan dira membuka suaranya terlebih dahulu
" thank ya al " ucap dira dengan tersenyum. Alfan hanya melirik nya dan mengatakan " iya dir " ucap alfan.
" al, gue boleh bilang sesuatu ga " ucap dira Serius.
" perasaan gue aneh kalo deket lo al " jujur dira.
Alfan terkejut mendengar ucapan dira. Sampai sampai alfan ngerem mendadak"
******
Hallo jangan lupa vote yaaaaaaa
