Sudah tiga hari ini Sejeong dan Sehun tidak saling menghubungi, ah...lebih tepatnya Sehun. Karena selama itu Sejeong selalu memulainya duluan, tapi hasil yang dia dapat hanya jawaban seadanya dari Sehun.
Sejeong udah berusaha mengajak Sehun bicara, bersikap biasa bahkan menurunkan egonya buat meminta maaf lebih dulu, tapi pada kenyataannya, semua keadaanya masih sama. Sejeong sampai bingung harus bagaimana lagi, bahkan setiap ke kost Sehun, selalu nggak ada.
"Udah deh, Sehun tuh sebenernya gengsi sama lo. Mendingan lo nggak usah hubungi dia, diemin aja dulu ntar juga dia sendiri yang kelimpungan." Uajr Jihyo
"Gue bahkan udah berhenti hubungin dia kemarin. Tapi gue juga takut, Nanti kalau dia makin bodo amat dan nggak hubungin gue gimana?"
"Je, gue tau segimana sayangnya dia ke lo. Jadi lo tenang aja." Kata Wendy menenangkan.
Sejeong menghela nafasnya panjang, mungkin perkataan kedua temennya itu memang ada benernya. Untuk saat ini, dia harus stop untuk hubungin Sehun, biar keduanya juga sama-sama intopeksi. Toh memang hal ini bukan sepenuhnya salah Sejeong.
"Katanya mereka lagi futsal nih." Ujar Jihyo tiba-tiba setelah tadi berkutik dengan ponselnya.
"Mereka siapa?" Tanya Sejeong
"Jhonny, Yuta, Chanyeol, Baek, kai, Daniel sama temen-nya terus sama si—Sehun."
"Oh." Jawab Sejeong seadanya.
"Si Sehun update distory Je." Wendy nunjukim hp nya kedepan muka Sejeong, buat dia kembali ngehela nafas setelah tau Sehun bisa up story tapi nggak bales chat nya.
"Je."
"Hm?"
"Gue kayaknya mau ketempat futsal, Chanyeol suruh gue kesana. Lo mau ikut nggak?"
Sejeong berpikir sejenak, namun pada akhirnya dia malah milih buat stay di kost an aja dibanding ke tempat futsal. "Enggak deh Wen, gue disini aja."
"Serius?"
"Hm."
"Gue juga mau cabut Je, nanti lo sendirian di kost nggak papa?" Kata Jihyo
"Serius, nggak papa. Gue mau maraton film juga. Kalian jalan jamberapa?"
"Lo ketempat futsal juga hyo?" Tanya Wendy sebelum ngejawab pertanyaan Sejeong.
"Nggak, gue ada janji sama si Sana. Mau nemenin dia cari kado buat cowonya."
"Gue pikir lo mau nyusul Daniel ke tempat futsal juga, — gue jalan sejaman lagi kayaknya Je."
**
"Iya, kemarin Yuta yang liat, ya kan ta?" Tanya Baekyun mastiin.
Sekarang mereka lagi istirahat setelah udah lewatin dua babak. Wendy bahkan udah sampai di tempat futsal karena setelah ini bakalan pergi sama Chanyeol.
"Hm, ya ketemu nggak sengaja sih sebenernya, karena waktu itu si Sejeong emang lagi bawa fotocopy-an makalah yang lumayan banyak, lagian nggak enak juga kalau nolak Kihyun yang emang niatnya mau bantuin dia." Papar Yuta ngejelasin kronologis yang katanya liat Sejeong sama Kihyun di tempat fotocopy. Jalan bareng berduannya.
Sehun yang ngedenger itu cuman diem aja, nggak nanggepin ataupun nanya lebih jauh, meskipun sebenernya perasaannya udah nggak karuan.
"Sejeong kok nggak ikut wen?" Tanya Jhonny.
"Nggak, udah ada janji dia." Jawab Wendy yang sengaja memancing reaksi Sehun karena sedari tadi cuman diam menyimak. Bahkan Wendy tahu, sebenarnya laki-laki itu mengharapkan kehadiran Sejeong, Wendy tahu saat begitu dia sampai, mata Sehun nyalang kesegala arah, seakan lagi memastikan apa ada orang lain yang dateng selain dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
SESE'S DAILY || SLOW UPDATE
FanficSese's Daily bercerita tentang keseharian sepasang kekasih bernala Sehun dan Sejeong, dengan berjuta tingkah menggemaskannya. SLOW UPDATE !!!!! ║Follow Monolatte untuk update info baru ║Cover by Monolatte ║✎ APR 12th 2020 DILARANG MENJIPLAK KARYA...