Mama Mertua | [CHANBAEK] ✔️

PART : 1

Main Cast :

Byun Baekhyun / Oh Baekhyun
Park Chanyeol

Rate : M

Genre : Romance/Hurt/Angst/Comfort

Warning : Gs/Semi-Incest/Affair/Miss Typo

Desclaimer :

Cerita ini milik murni milik saya, saya hanya meminjam nama pemeran untuk kepentingan cerita. Saya benar-benar tak ada niatan untuk menghancurkan pemilik nama, semua sifat dan karakter di sini murni untuk kepentingan cerita.

A/N : Hargai cerita saya, jika kalian suka maka beri bintang. Mohon kritik dan saran yang bisa membangun keterampilan saya dalam membuat cerita, hal seperti itu sangat saya nantikan.

Happy Reading

Apa kebahagian yang sesungguhnya di dunia ini? Katakanlah menikah dengan orang yang kau suka dan orang kaya pula, itulah kebahagiaan.

Dulu Park Chanyeol berpikir seperti itu, sekarang tidak lagi.

Sudah enam bulan usia pernikahannya, semua berjalan seperti seharusnya. Hanya saja dia merasa ada yang kurang dari semua ini, tidakkah seharusnya mereka tinggal di rumah sendiri?

Aku dan Oh Luhan menikah sejak enam bulan lalu, fakta lainnya kami masih tinggal di rumah mertua-ku.

Mertua-ku bilang, mereka tak ingin Luhan tinggal di rumah kumuhku. Apalagi disana aku hanya sebagai penyewa, bukan tidak mungkin kami akan terusir jika aku telat membayar uang sewa.

Ya, meskipun aku tidak akan pernah telat.

Bilang saja, mereka tak ingin melepas anak emas mereka pada lelaki miskin sepertiku.

Ya, Luhan itu anak orang kaya. Dia anak dari Oh Sehun dan Oh Baekhyun, dan anak satu-satunya.

Catat fakta terakhir itu.

Dan lagi, Luhan dan Ibunya itu berbeda umur 16 tahun. Aneh bukan, sepertinya dulu Mama mertua dan Papa mertua menikah muda.

Aku tersenyum kecut, sebenarnya kami juga menikah muda. Aku dan Luhan menikah karena Nyonya Oh menjodohkan kami, kebetulan aku adalah karyawannya di perusahaan.

Nyonya Oh bilang kinerjaku bagus, dan aku orang jujur. Dia mengangkatku menjadi manager di perusahaan cabang, beberapa bulan kemudian dia sering mengajakku makan.

Dia mengatakan secara gamblang bahwa dia ingin menjodohkan aku dengan anaknya, aku sih setuju saja.

Apalagi setelah melihat Luhan, cantik, muda, kaya. Apalagi yang kurang?

Ayah, Ibuku? Mereka sudah tidak ada, aku ini sebatangkara. Maka saat ditawari emas seperti itu, mana bisa aku menolak!

"Chanyeol," panggil Mama Mertua-ku dengan lembut.

"Ya, Ma?" Tentu aku harus bersikap sopan, bukan?

"Bagaimana pekerjaanmu?" tanyanya seperti biasa.

Jika orang akan sarapan dengan keluarga lengkap, aku hanya sarapan berdua dengan Mama Mertua-ku itu. Bukannya aku tak suka, tapi bukankah lebih senang jika kau sarapan dengan Istrimu?

Papa dan Luhan? Mereka sudah berangkat kerja sejak pagi hari, katanya ada meeting hari ini.

Papa itu CEO Byun Corp dan Luhan adalah sekretarisnya. Sebelumnya jabatan CEO itu di isi oleh mama mertua, hanya saja Mama Mertua memilih berhenti dan mengurus rumah tangga.

Aku sudah bekerja dengan Mama Mertua sekitar dua tahun, sedangkan Papa Mertua sudah tujuh tahun lebih.

Beberapa karyawan lamaku mengatakan, jika Papa Oh dulunya hanya karyawan bisa lalu Mama Oh mengangkatnya menjadi sekretaris. Tak lama setelah itu mereka menikah dan posisi menjadi berubah.