02 - The Not So Happy Birthday

2.2K 275 67
                                    

Knew the signsWasn't rightI was stupid for a whileSwept away by youAnd now I feel like a foolSo confused,My heart's bruisedWas I ever loved by you?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Knew the signs
Wasn't right
I was stupid for a while
Swept away by you
And now I feel like a fool
So confused,
My heart's bruised
Was I ever loved by you?

***

Di salah satu episode serial Friends, Chandler dan Monica, yang sudah berteman lama, pada suatu hari terbawa suasana dan tidur bersama hingga akhirnya memproklamirkan diri sebagai pasangan. Buat sebagian besar orang, hal itu hampir mustahil, karena mengubah perasaan dari teman menjadi kekasih tidak segampang di film. Percaya deh, di dunia nyata, kejadian ini pun tidak sesering itu terjadi.

Tapi, ada satu percakapan Monica dan Chandler yang sangat masuk akal, "You know what's weird? This (us) doesn't feel weird at all" dan tak lama kemudian, keduanya punya kesimpulan kalau "We're not that close anyway".

Wendy tidak akan bisa semudah itu mengubah perasaannya ke Eric, sahabatnya, menjadi lebih dari sekedar teman. Tapi dengan Ceye, teman yang tidak dekat-dekat amat, tentu beda cerita.

Sekarang, hampir setiap hari nama Ceye muncul sebagai notifikasi pesan di ponsel Wendy, begitu pun sebaliknya. Rupanya reuni membosankan awal bulan lalu ada berkahnya juga.  Mereka jadi lebih dekat, dan anehnya, tanpa ada lagi rasa canggung. Mungkin, seperti halnya Chandler dan Monica, itu semua bisa terjadi karena they're not that close to begin with.

"Tapi porsinya gede banget lho, Wen," ujar Ceye di telepon sambil memutar setirnya ke arah halte BEJ.

Tadi pagi, Ceye tiba-tiba menghubungi Wendy. Ia sudah hafal kalau setiap hari Jumat, Wendy sengaja tidak membawa bekal supaya bisa makan di luar dan menikmati hawa-hawa akhir pekan yang sudah semakin dekat.

Ceye ingin mengajak Wendy untuk mencoba Jjampong dan Jajangmyeon di restoran korea kesayangannya dan Mbak Rara, Legends of Noodle, di bilangan Senopati selepas salat Jumat. Dulu, waktu Mbak Rara masih jadi orang kantoran, mereka berdua sering sekali kesana setelah jam pulang kerja karena rasanya yang autentik dan porsinya yang pas untuk disantap saat sedang lapar-laparnya.

"Jadi lo meragukan skill gue dalam mensyukuri nikmat Tuhan nih?" ujar Wendy yang percaya diri bahwa porsi besar yang dimaksud pasti bisa dengan mudah ia hajar sampai habis. 

"I see your car, Ye!" lanjut Wendy sambil melambaikan tangan saat mobil Ceye sudah terlihat beberapa meter dari tempatnya berdiri.

Melihat Wendy, Ceye langsung menepi dan membuka kunci pintu mobilnya seraya melanjutkan obrolan mereka barusan, "Iya gue ragu lo bakal abis. Porsi Apjay abis masih okelah, ini porsi sumo lho beneran!"

"Gue udah liat di Zomato tadi, kayaknya gede tapi gede aja deh nggak yang gede banget gimana deh, Ye."

"We'll see, ya ...."

Tidak butuh waktu lama hingga omongan Ceye terbukti. Rasa percaya diri Wendy runtuh begitu melihat pesanannya datang ke meja.

Beberapa saat setelah mereka mulai makan, Ceye masih tertawa geli melihat Wendy yang kewalahan menghabiskan semangkuk haemul jjampong-nya. Sementara itu, mangkuk jajangmyeon-nya sendiri sudah habis sejak lima menit yang lalu.

HALFPACE ✔️ | SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang