If I could be honest
I feel like I'm losing you
Do you even notice? Yeah
How perfect I am for you***
"Ck..." Wendy kembali membolak balikan tubuhnya di depan cermin. Sudah 10 menit dia seperti ini, menyentuh-nyentuh tulang pipinya yang terlihat lebih menonjol, menepuk-nepuk perutnya yang semakin mengendur, hingga memperhatikan kantung mata yang sekarang lebih kentara.
Belum pernah rasanya ia sehampa ini saat bercermin. Mood-nya pagi ini rusak. Padahal sebentar lagi dia harus berangkat mengurus beberapa printilan pernikahannya, mumpung hari Sabtu.
Ini semua gara-gara perkataan Mbak Sara, desainer baju pernikahannya. Tadi malam, Wendy datang ke sanggar untuk fitting baju yang akan ia gunakan di prosesi akad nikah.
"Mbak Wendy, udah sempet nimbang berat badan belom?" Raut wajah Mbak Sara terlihat sedikit khawatir saat membantu Wendy mencoba kebayanya.
"Belom nih udah lama. Kenapa emangnya, Mbak?"
"Sumpah kamu kurusannya jauh banget dari terakhir kita fitting, nih ya coba aku kancingin semua dulu."
Setelah semua kancing terpasang, Wendy dan Mbak Sara lalu menghadap ke cermin besar yang ada di hadapan mereka.
Keduanya terdiam cukup lama, lalu Mbak Sara mulai berusaha mengukur, menarik, dan membuat lipatan di berbagai sisi kebaya berwarna putih gading itu. Wendy hanya melihat pantulan bayangannya di cermin dengan pandangan cemas.
"Wah susah Mbak Wendy..." ujar Mbak Sara akhirnya. "Ini modelnya nggak akan flatter body shape Mbak Wendy yang sekarang, nggak akan bagus jatuhnya, Mbak..."
"Masa body shape ku sampe keliatan berubah sih, Mbak?" tanya Wendy heran.
"Sadly, yes, Mbak. Aku tunjukin satu-satu ya...
"Ini, Mbak Wendy kan modelnya off shoulder nih kebayanya... Ini kalau tulang bahu sama tulang selangkanya terlalu nonjol kaya sekarang, jadinya agak kurang complement potongan kebayanya. Terus ini sorry ya, Mbak Wen, bokongnya juga nanti bakal keliatan kurang berisi."
"Terus kira-kira bisa diakalin nggak ya, Mbak? Aku nikahnya udah tinggal sebulan lagi soalnya kan," Wendy menghela napas panjang.
"Kalau mau ya kita rombak model, Mbak Wen. Tapi aku nggak yakin keburu, mana anak-anak juga lagi rame tuh kerjaannya, musim kawinan soalnya," ujar Mbak Sara dengan nada khawatir.
"Paling pinggulnya bisa aku tambahin drapery, tapi dikit banget biar nggak rusak modelnya," lanjutnya kembali menarik bagian pinggang kebaya Wendy.
"Sama palingan bustiernya aku bikin lebih tebel dan padet sih Mbak Wen. tapi kalo badannya masih sekurus ini, tetep nggak akan sebagus bayangan kita pas desain awal..."
KAMU SEDANG MEMBACA
HALFPACE ✔️ | SUDAH TERBIT
Chick-LitWendy sudah merencanakan pernikahannya dengan Chatura secara matang, tapi persiapan pernikahan yang menguras emosi ditambah kehadiran Yoga, mantan kekasihnya yang terang-terangan menginginkannya untuk kembali, membuat keyakinan Wendy goyah.