8. REIKI ADITYA SAVIAN

12 6 1
                                    

Budaya kan vote
Sebelum membaca ok

"kenapa Lo harus kembali, di saat gue udah ngelupain semuanya"
*JOVANKA LOVATA"

Di pertemukan dengan cinta pertama,  memang sulit. Antara takut cinta itu akan datang lagi, dan takut orang tersebut akan menjauh.

Reiki Aditnya Savian
Cowo yang biasa orang panggil Aditnya. Adalah teman masa SMP Ana, teman yang sangat dekat dengannya. Bahkan Ana sudah mencintainya sejak berteman lama dengan Aditya.

Tapi, dengan berjalannya waktu Ana sudah melupakan Aditya dan beralih ke cinta pandangan pertamanya yaitu Kenzo.

Malam ini, sesuai dengan janji kaila kemaren. Dia ingin mengajak temannya itu makan di kafe milik ibunya.

"Wahh, lo buka kafe kai?, Baru tau gue" tanya Edo yang sebelumnya memang di ajak oleh kaila. Katanya biar Kenzo ada temen cowonya.

"Ho'oh, belum lama sihh" jawab kaila menaruh berbagai macam hidangan yang ada di kafenya itu.

"Nihh Ken" ucap kaila memberi segelas capuccino

Kenzo tersenyum dan menerima gelas itu. "Nihh, kata Ana suka coklat macha" ucap Kenzo memberi sebungkus coklat macha kesukaan kaila

"Wahh macha, makasihh kenzoo" ucap kaila bahagia seperti anak kecil yang di beri es krim oleh ibunya

"Gue seneng kalo lo ketawa gitu kai" ucap Kenzo sambil menikmati capuccino nya.

Ana melihat itu cemburu. Semakin lama kaila semakin dekat dengan Kenzo. Dan Kenzo juga sering mengatakan hal-hal yang membuat hati Ana semakin terbakar.

Ana memandang kaila dan Kenzo dengan tatapan yang tidak suka.

"Hmm.. benih-benih cinta udah mau keliatan nihh" ucap Edo menggoda Kenzo

Tatapan Ana semakin tajam dengan perkataan Edo tadi.

"Kita kesini buat makan kan kai?, Jadi kalo mau ngasi sesuatu di lain waktu ajah" ucap Ana ketus membuat kaila berhenti tersenyum melihat coklat macha nya tadi.
Dan melihat Ana heran

"Kan Kenzo cuma ngasi coklat doang" ucap kaila

"Iya, gue juga lihat tadi kalo itu coklat" Ucap Ana tanpa melihat kaila.

"Wuihh enak banget makanannya kai"
Untung saja ada Edo, yang mencairkan suasana. Kalau tidak, pasti Ana dan kaila sudah saling diam

"Hehe.. makasih do" ucap kaila terkekeh pelan

"Gimana? Kalian suka gak sama hidangan di kafe ini" ucap Raisya tiba-tiba datang dan membawa empat cake sebagai makanan penutup

"Tante!" Ucap Ana
"Suka dong Tante, makanan nya juga enak" Ana mengacungkan jempolnya.

Raisya tersenyum bahagia
"Syukurlah kalo kalian suka, ohh iya selamat yahh atas kemenangan kalian" ucap Raisya lagi

"Iya Tante" ucap Ana
Dan Kenzo hanya mengangguk tersenyum

"Ya udah kalo gitu, Tante ke belakang dulu yahh!, Selamat menikmati" ucap Raisya lalu pergi dari sana.

"Itu, nyokap lo kai?" tanya Edo menunjuk Raisya.

"Iya, kenapa?" Balas kaila

"Cantik banget kai" ucap Edo terkesan

"Gila lo do, lo suka sama Tante Raisya?" Tanya Ana kaget.

"Busett dahh, yah enggak lahh, ya kali gue jadi om-om sebelum waktunya" ucap Edo sembarangan

Keempat nya tertawa bersama karna ke anehan teman mereka yang satu itu.

PILIHAN     Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang