PILIHAN

10.PACARAN

"semuanya bakalan baik-baik
Aja, kalo kita berkata jujur, lebih baik jujur walaupun itu menyakitkan"

*JOVANKA LOVATA"

Ana sedang menunggu Aditya datang, mereka janjian bertemu di taman. Siang ini. Ana mengecek jam tangannya sudah jam 14:00 tapi Aditya belum juga datang.

Walaupun lama, Ana tetap menunggu Aditya datang. Karna hal yang sangat penting baginya untuk meminta pertolongan dari Aditya.

"Jo, maaf yahh gue telat" ucap Aditya ngos-ngosan habis lari

"Iya gak papa kok" ucap Ana memberi sebotol air mineral kepada Aditya

"Makasih" Aditya meraih botol minuman itu dan langsung meneguk nya.

"Jadi, apa yang mau lo omongin sama gue?" Tanya Aditya

"Gue mau, lo cari informasi tentang hubungan kaila dan Kenzo!" jawab Ana tanpa menatap Aditya

Aditya menatap Ana heran
"Ha? Buat apa?" Tanya Aditya mengerutkan keningnya

"Karna gue pengen tau, apa hubungan mereka" ucap Ana dengan tatapan penuh harapan

"Jo, gue gak mau ngurusin hidup orang, lagian gue juga gak terlalu dekat dengan Kenzo, apa lagi sama teman lo si kaila itu" ucap Aditya penuh penolakan dengan tidak langsung.

"Gue cuma minta tolong dit, gue gak minta lo ngurusin hidup mereka" ucap Ana

Aditya sedikit kasihan dengan teman lamanya itu. Segitu penasaran nya Ana sampai minta dia untuk mencari tahu tentang hubungan kaila dan Kenzo.

"Ok, gue bakalan minta apa yang lo mau" ucap Aditya sedikit tidak ikhlas

"Makasih dit" ucap Ana tersenyum
"Gue rasa, entar malam mereka bakalan keluar, jadi lo harus mulai dari kafe nya kaila. Ini alamatnya!" Ana memberi selembar kertas bertuliskan alamat kafe kaila

Dan Ana langsung pergi meninggalkan Aditya.

Aditya melihat kertas itu, lalu beralih ke Ana lagi. "Jovanka, kenapa?" Gumamnya

Malam ini Aditya harus repot-repot keluar rumah buat ngebuntutin Kenzo dan kaila. Aditya menuju kafe kaila. Dan benar saja mereka berdua bergegas ingin keluar.

Aditya pun menjalan kan motornya begitu melihat Kenzo dan kaila pergi.

Kenzo menghentikan motornya di sebuah taman yang masih ramai pengunjungnya.
Aditya tetap membuntuti keduanya.

Kaila dan Kenzo duduk berdua sambil memandangi bintang indah di atas langit

"Kai" panggil Kenzo menggenggam tangan kaila
Membuat kaila refleks menoleh ke arah nya.

"Semenjak gue lihat lo, entah kenapa gue langsung tertarik sama lo" Kenzo menatap lekat kaila

Kaila merasa jantungnya berdegup kencang. "gue mau, lo jadi pacar gue!" ucap Kenzo membuat kaila kaget

Kenzo bahkan tidak menanya apakah kaila mau menjadi pacar nya atau tidak. Langsung ke inti nya saja.

Kaila juga tidak bisa membohongi perasaannya sendiri. Jujur saja kaila juga mencintai Kenzo.

"Iya Ken, gue mau jadi pacar lo" ucap kaila tanpa penolakan dan sedikit malu-malu.

Kenzo tersenyum bahagia.
Saking bahagianya dia langsung memeluk tubuh kaila yang jauh lebih pendek darinya. Sangat erat

Dalam pelukan hangat itu, kaila merasa sangat nyaman dia tersenyum

Kenzo mengendur kan pelukan nya. Senyuman kaila tiba-tiba memudar, memikirkan sesuatu