PROLOGUE

82 6 4
                                    

Hari ini adalah hari yang indah. Hari yang paling aku suka, paling aku tunggu-tunggu.

Turunnya hujan.

Aku tersenyum. Hari kesedihanku akan berakhir. Kini aku sudah sampai di Indonesia, pindah sekolah, pindah tempat tinggal, beralih dari kehidupan yang dipenuhi oleh penderitaan tak henti.

Namun, ternyata aku salah. Kehidupan yang ku kira akan lebih mudah, penderitaan yang aku kira bisa berakhir, ternyata hanya harapan belaka. Namun setidaknya hari-hariku tak dipenuhi oleh warna kelam, melainkan juga warna cerah yang juga disertai gelap. Dan semua karena orang menyebalkan itu. Dialah yang memutar balikkan duniaku. Gelap, ia beri kecerahan, kemudian hanya dengan hitungan detik ia bisa mengembalikan duniaku kembali pada kegelapan.

Aku hanyalah gadis yang sering ditindas di sekolah. Bukan karena statusku dan umurku yang masih belia. Tidak sesimpel itu. Itu semua karena kecelakaan. Kecelakaan yang merengut ke-normalan-ku. Dan disinilah aku, memperjuangkan kehidupan "normal"ku. Aku tak tahu sampai kapan aku terperangkap dalam kegelapan. Namun sebercak kecerahan mempertinggi harapanku namun juga membuatku takut untuk keluar dari kegelapan.

Karena aku sudah terbiasa dengan kegelapan.

Kim Sungmi

(Un)Lucky EnamorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang