Don't forget to vote n comment ♡
Happy Reading 😇
Sang fajar mulai menampakkan diri, pertanda bahwa para murid harus melakukan aktivitasnya.
"Ughh.."
Jimin membuka matanya, seketika ia melotot terkejut setelah sadar dimana ia berada sekarang.
Ia masih berada di pemukiman itu, semalam ia tak bisa kembali ke homestay karena tidak ada dukungan cahaya dari manapun.
Jadi ia terpaksa tidur di salah satu teras rumah di pemukiman itu.
Jimin segera berdiri dan menatap sekeliling, ia masih mengkhawatirkan temannya. Apakah Jungkook sudah kembali ke homestay? Atau Jungkook malah semakin tersesat di dalam? Ah, pikirkan yang positif.
Ia melihat ponsel yang semalam ia temukan masih tergeletak tempat yang sama. Jimin mendekat, mengambil ponsel itu lagi, rupanya ponsel itu tidak rusak sehabis ia banting kemarin malam.
Jimin menekan tombol on, jam menunjukkan pukul 09.55.
Seketika ia terkejut, benar-benar terkejut dalam artian sebenarnya. Karena seingatnya, para murid harus berkumpul pukul 7 pagi. Argh! Sial!
***
"Bagaimanapun kami tidak mau tau, kami hanya ingin anak kami selamat!" bentak seseorang dari seberang sana.
"Baiklah, saya akan berusaha dengan cara apapun itu, Anda tidak perlu merasa khawatir" ucap Shindong.
Shindong menjambak rambutnya merasa frustasi. Apa lagi yang harus ia lakukan untuk menemukan Jimin dan Jungkook.
Seluruh murid bahkan sudah mengatahui bahwa Jimin dan Jungkook menghilang.
Tok.. Tok.. Tok..
Cklek..
"Gimana?" tanya Shindong pada orang yang baru saja masuk ke dalam rumah 211.
"Kami sudah melacak keberadaan Jungkook, tapi hasilnya tetap nihil" ucap tim keamanan Kamchatka.
***
"Lo napa ga kasih tau Pak Shindong kalo semalam mereka ke pemukiman, huh?"
Orang yang ditanyai hanya diam saja, ia menatap ke arah pemukiman itu dari jarak jauh.
Lebih tepatnya pemukiman itu terletak di daratan yang lebih rendah dibanding letak homestay, jadi siapapun yang berdiri di area barat, maka mereka dapat melihat pemukiman dari atas.
"Lo denger gue apa kaga si?" tanya pria itu sekali lagi. Kim Mingyu.
Jungwoo hanya menghela nafas dan terus memfokuskan pandangannya ke pemukiman itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPEED AND SILENT
ActionJeon Jungkook, seorang pelajar yang berlibur bersama dengan teman-teman sekolahnya ke pegunungan Kamchatka, sebuah pegunungan yang menyimpan rahasia besar karena pernah dijadikan tempat pembantaian beberapa tahun yang lalu. Secara tak sengaja, ia b...