Don't forget to vote n comment ♡
Happy Reading 😇
"Salah satu murid saya mengatakan kalau keberadaan Jungkook semalam ada di pemukiman itu" tunjuk Pak Shindong kearah pemukiman dari jarak jauh, ya, tempat seperti biasanya.
Ketiga orang dari tim keamanan membungkukkan badan, pertanda bahwa mereka akan melakukan penyelidikan terhadap Jungkook.
"Anda jangan khawatir, anggap semua ini sudah selesai" ucap ketua tim keamanan, Choi Seunghyun.
"Tidak, saya akan ikut" ucap Shindong.
Kedua orang tim keamanan saling menatap, kecuali Seunghyun, ia menghela kemudian menatap Shindong dengan, aneh?
"Mengapa Anda menatap saya seperti itu?" tanya Shindong karena merasa tak nyaman.
Seunghyun tersenyum samar, "Anda harus tau satu hal jika ingin ke pemukiman, Anda
tidak diperbolehkan memasuki rumah manapun kecuali kami bertiga"***
"Hmm.. Lezat."
Lisa tersenyum simpul ketika mendengar pujian Jungkook.
Lisa segera berdiri dan mengemas peralatan makanan yang berada di atas meja, kemudian ia berjalan ke dapur untuk mencuci piringnya.
Jungkook memasukkan jemarinya kedalam saku celana untuk meraih sesuatu, tapi ia tidak bisa menemukan benda itu berada dalam sakunya. Ponsel.
Ia mencoba mengingat semalam ia taruh mana ponselnya. Atau jangan-jangan... benda yang jatuh di sampingnya semalam adalah ponselnya.
Oh, sial! Ia tidak bisa mengabari orang rumah, eum.. maksudnya orang di homestay.
Jungkook memilih untuk diam, ia berfikir sejenak. Bukankah rumah ini adalah rumah saudara Jimin? Apakah Lisa itu saudara Jimin? Jika iya, mengapa Lisa mengatakan kalau ayahnya sudah tiada? Bukankah ayah Jimin masih hidup?
Argh! Tidak usah dipikirkan. Jungkook semakin pusing jika terus menebak-nebak, lebih baik ia langsung bertanya.
Lisa kembali dari dapur. Terlihat Jungkook tersenyum kemudian ia membuka mulutnya untuk berbicara, tapi
"Pulanglah"
Belum sempat Jungkook mengatakan sesuatu, Lisa sudah mengangkat suara terlebih dahulu.
Seketika senyuman Jungkook pudar, lantas ia mengerutkan keningnya.
"Gue mau tanya" ucap Jungkook.
Lisa tidak membalas ucapan Jungkook, ia berjalan ke arah kamar kemudian mengganti sprei ranjang, lebih tepatnya ranjang yang Jungkook tiduri tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPEED AND SILENT
ActionJeon Jungkook, seorang pelajar yang berlibur bersama dengan teman-teman sekolahnya ke pegunungan Kamchatka, sebuah pegunungan yang menyimpan rahasia besar karena pernah dijadikan tempat pembantaian beberapa tahun yang lalu. Secara tak sengaja, ia b...