12. Mistrust

533 239 146
                                    

Don't forget to vote n comment ♡

Happy Reading ❤


2018.12.16
10.05 am.

Disinilah mereka, di sebuah cafe yang terletak di tengah kota Moskow. Cafe yang tidak seberapa luas namun memiliki fasilitas yang cukup modern.

Ini adalah keputusan Lisa, karena ia merasa bosan jika harus berdiam diri di rumah.

Gadis itu menatap indahnya pemandangan kota Moskow dari kaca besar yang berada tepat di sampingnya.

Sungguh, ia tidak pernah menginjakkan kaki di tengah kota atau bahkan untuk sekadar melihat.

Gedung-gedung pencakar langit, orang-orang berjas yang lalu lalang, fasilitas modern, tempat yang ramai, mobil-mobil mewah, kini semua itu baru ia rasakan secara langsung.

Semasa kecil, ia tidak pernah bisa keluar dari kawasan Kamchatka. Jadi Lisa hanya bisa memandang kota dari kejauhan. Sungguh, ia merasa menjadi manusia purba jika dibandingkan dengan orang-orang milenial di jaman sekarang.

Ah, membicarakan Kamchatka ia jadi teringat keluarga besar di pemukiman itu.

Lisa sudah tidak tau lagi apa yang harus ia lakukan. Gadis itu ingin kembali ke Kamchatka dan membawa mereka semua keluar ke kota. Tapi, semua itu bisa ia lakukan jika Jungkook setuju untuk kembali ke Kamchatka.

"Silahkan, nona" ucap seorang lelaki yang datang dengan membawa dua cangkir kopi dan meletakkannya di atas meja.

Seketika lamunan Lisa buyar karena kedatangan Jungkook.

Ia tersenyum simpul dan menerima cangkir kopi yang diberikan Jungkook.

"Mikirin apa lo?" tanya Jungkook sembari duduk di hadapan Lisa.

Lisa mengangkat kedua alis, "I-itu.."

"Kamchatka?"

Belum Lisa menyelesaikan perkataannya, Jungkook sudah mengerti dahulu apa yang sedang ia pikirkan.

Lisa menatap kopi-nya yang ia letakkan di atas meja. Entah mengapa raut wajah nya menjadi murung sekarang.

Terdengar Jungkook sedang mendengus pelan.

"Hm.. Gue janji bakal bawa lo balik ke Kamchatka"

Seketika mata Lisa berbinar mendengar perkataan Jungkook. Ia melebarkan senyumnya,

"A-"

"Tapi nanti" sahut Jungkook sebelum Lisa mengangkat suara.

Gadis itu terdiam, wajahnya kembali murung mendengar kata terakhir Jungkook.

SPEED AND SILENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang