07. Snowy City

819 303 142
                                    

Don't forget to vote and comment ♡

Happy Reading 😇

Kedua orang bertubuh bongsor itu seketika membungkukkan tubuhnya setelah melihat pria yang baru saja datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua orang bertubuh bongsor itu seketika membungkukkan tubuhnya setelah melihat pria yang baru saja datang. Tidak hanya dua orang itu, tapi juga semua pekerja di bangunan itu sedang membungkuk sopan. Kecuali Jeon Jungkook.

Terlihat seorang Choi Seunghyun yang berdiri tegap dengan setelan jas biru dongker dan rambut yang ditata ke belakang.

"Masuklah ke dalam, klien" ucap Seunghyun pada Jungkook dengan senyum miringnya.

Seunghyun memasuki ruangan yang tak jauh dari sana. Ruangan yang luas dan dilengkapi barang-barang canggih.

Jungkook belum melangkahkan kakinya, sorot matanya tiba-tiba mendapati dua orang pria yang berdiri tegap di sebelah pintu ruangan Tn. Choi. Ia seperti pernah melihat wajah ke dua pria itu, entah dimana ia tidak ingat. Sepertinya mereka adalah tim keamanan yang kapan lalu menjemputnya di rumah Lisa.

Kemudian ia mengikuti langkah Tn. Choi memasuki ruangan itu.

Jungkook memasuki ruangan, dan berusaha menormalkan emosinya. Ia tidak mau berbuat onar di hari ini.

Terlihat Tn. Choi sedang membawa secangkir kopi dan menghadap ke jendela luar.

"Apa masalahmu?" tanya Seunghyun.

"Mengapa kau membawa gadis itu ke Esso? Apa urusanmu dengannya?" tanya Jungkook.

Seunghyun tersenyum miring, kemudian ia menatap Jungkook dengan tatapan santai nya namun ada aura mematikan di dalamnya.

"Siapa yang kau bicarakan?" tanya Seunghyun.

Jungkook tidak menjawab. Sampau beberapa detik, Seunghyun ber-oh ria.

"Lisa yang kau maksud?" -Seunghyun.

"Mengapa kalian melukai Lisa, ha?" tanya Jungkook dengan nada sedikit tinggi.

"Apa ia pacarmu?" tanya Seunghyun.

Jungkook melebarkan matanya, ia tidak membalas ucapan Tn. Choi. Ia harus mengontrol emosi, bagaimanapun caranya.

Seunghyun masih terlihat santai, ia menaruh secangkir kopi di atas meja kantor kemudian ia memainkan jemarinya.

"Gadis itu... gadis yang malang. Ia diperebutkan oleh keempat pria, tapi dua diantara mereka adalah pekerjaku jadi mereka akan mendapat jatah itu sesuai persetujuanku" ujar Seunghyun.

Jungkook menggertakkan gigi, ia berjalan dengan cepat mendekati Tn. Choi, "Brengsek!!" serunya, dan-

Duakk!!

-ia meninju rahang Seunghyun sampai tersungkur ke lantai.

Jungkook tidak tahan lagi untuk menghantam lawan bicaranya. Sedari tadi orang itu selalu mengatakan hal-hal dengan seenaknya.

SPEED AND SILENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang