1

6.7K 443 19
                                    

























Something
Typo!!!!

























Yoongi pov.

Kata terkutuk sangatlah cocok untuk ku. Aku Min Yoongi murid kelas 3 di Bighit School Academy salah satu sekolahan elit di Seoul, kalau kalian mengira aku adalah murid famous maka kalian salah, aku adalah seorang nerd dan aku bisa masuk kesekolah ini karna beasiswa.
Aku bisa melihat sesuatu yang seharusnya tak bisa di lihat orang, aku memiliki Indra ke 6 atau bisa di bilang aku seorang indigo atau apalah aku tak perduli. Saat di sekolah aku sering di panggil dengan sebutan 'iblis' sangat menyedihkan bukan. Dan juga, aku seorang yatim piatu bahkan saat orang tua ku meninggalkan aku melihat arwah mereka, paling parah lagi semua yang terjadi di hidupku tak akan bisa kulupakan sekuat apapun aku mencoba nya hal itu hampir membuat ku depresi tak jarang juga aku mencoba mengakhiri hidupku. Aku lelah.

Yoongi pov end.

Seperti hari biasanya Yoongi duduk dengan kepala menunduk menunggu bis yang akan mengantar nya ke sekolah. Hari ini halte bis lumayan sepi hanya ada dua orang laki-laki dan seorang remaja laki-laki seumuran dengan nya, remaja tadi pun duduk di samping Yoongi.

"Ternyata seperti ini kehidupan setelah mati. " monolog nya.

"Semua orang tak mendengar ataupun melihat ku, mereka hanya melewati ku atau malah menembus tubuh ku. Menyedihkan bukan. " lanjut nya entah pada siapa.

"Hei kau, kau kelas berapa? " tanya nya pada Yoongi.

"Hah sama saja kau tak bi…… "

"3 " jawab Yoongi membuat remaja tadi shock.

"Kau bisa melihat ku?! " pekik nya.

"Hm. "

"Wah daebak! Kau sangat hebat. " heboh remaja tadi.

"Oh iya nama ku Jeon Jungkook aku baru saja meninggal sejam yang lalu makanya aku masih bisa mengingat dengan baik. " remaja bernama Jungkook itu mengulurkan tangannya, Yoongi menatap datar tangan Jungkook lalu perlahan membalas nya. Dingin, hanya itu yang Yoongi rasakan.

"Min Yoongi. " Jungkook tersenyum lebar menampilkan gigi kelincinya yang terlihat imut.

"Berarti aku harus memanggil mu hyung? Karna aku baru kelas 1 di wings school academy. " celoteh nya.

"Tidak perlu, mungkin ini terkahir kalinya kita bertemu. " setelah mengatakan itu Yoongi pun masuk kedalam bis yang berhenti tepat di depan nya.

Jungkook pun ikut masuk kedalam dan duduk di samping Yoongi.

"Tidak mau! Aku akan mengikuti mu karna aku yakin orang seperti mu tidak banyak memiliki teman, oh atau tidak ada sama sekali? " Yoongi hanya diam menanggapi ocehan Jungkook.

"Kau sangat cerewet. " setelah itu Yoongi memasang earphone nya membuat Jungkook mencabik kesal.

Bis pun berhenti di halte dekat sekolah Yoongi, iapun turun tentu dengan Jungkook yang masih asik mengikuti nya.

"Pergilah, aku tak ada waktu untuk membantu mu. " ucap Yoongi tapi seakan-akan perkataan Yoongi itu hanya angin yang lalu bagi Jungkook.

"Wah! Ternyata sekolahan ini tak kalah mewah dengan sekolahan ku. " Jungkook menatap penuh minat ke arah bangunan sekolah Yoongi.

"Kau tau Hyung, Wings School Academy fasilitas nya sangat lengkap bahkan yang sekolah disana hanya dari kalangan atas. Aku bersyukur Appa seorang pembisnis makanya aku bisa sekolah di sana yah walaupun hanya setahun sampai akhirnya tuhan mengirim malaikat pencabutan nyawa untuk ku. " Yoongi hanya terus berjalan menuju kelas nya tanpa perduli dengan perkataan Jungkook.

Bugh~~~

Sebuah bola basket tepat mengenai kepala Yoongi hal itu sontak membuat nya berhenti berjalan dan membuat Jungkook memekik kaget.

"Oh tenyata iblis sekolah kita masih berani datang? " ucap Namja bernametag Taemin.

Yoongi menghela napas lalu kembali melanjutkan langkahnya tanpa perduli tatapan benci dari para murid yang ia lewati.

"Hyung. " panggil Jungkook saat Yoongi sudah duduk di kursinya, kursi Yoongi terletak di paling belakang dekat jendela. Tidak ada yang mau duduk bersama nya karna bagi mereka Yoongi itu bukan manusia melainkan iblis terkutuk.

"Hyung gwaenchana? " tanya Jungkook.

"Jangan khawatir kan aku, pergilah. " usir Yoongi.

"Aku tidak akan pergi meninggalkan mu! Aku akan selalu berada disisimu selamanya. Itu sumpah ku! " Yoongi pun hanya menghela napas.

'Dasar setan keras kepala! ' batin nya.

Guru pun masuk ke dalam kelas lalu memulai acara berlajar. Jungkook dengan tenang duduk di samping Yoongi, ia sedang asik menyimak penjelasan Guru di depan sana begitupun dengan Yoongi. Yoongi selalu menjadi juara kelas setiap tahun hal itu membuat para murid semakin membenci nya, mereka membayar mahal guru privat tapi selalu kalah dengan Yoongi yang hanya seorang yatim piatu dan dia juga miskin.

Bel istirahat berbunyi beberapa menit lalu tapi Yoongi masih asik duduk di kursi nya sambil membaca buku dan Jungkook juga masih Setia berada di dekat Yoongi.

"Hyung kau tak kekantin? " tanya Jungkook.

"Tidak. " jawab Yoongi singkat.

"Kau tak lapar? "

"Aku lapar tapi aku ingin menyelesaikan tugas ini dulu baru makan. " Jungkook hanya mengangguk paham.

"Sudah? " tanya Jungkook saat melihat Yoongi membereskan buku-bukunya.

"Eoh?! Hyung bawa bekal? " Yoongi hanya mengangguk lalu berjalan keluar kelas, saat ini tujuannya hanya rooftop.

"Wah!!! " setelah Yoongi membuka pintu Jungkook langsung berlarian di rooftop menikmati angin.

"Hyung tidak kesepian setiap hari seperti ini? " Yoongi hanya diam mulai membuka bekal nya, hanya ada roti yang di isi dengan selai nanas.

"Mereka semua membenci ku. " Jungkook menatap Yoongi sendu.

"Maka mulai hari ini aku akan menjadi teman hyung! " mendengar itu membuat Yoongi hanya mendengus geli.

"WOAH!!! " mendengar teriakan dari bawah sontak membuat Jungkook lari ke pagar pembatas di rooftop.

"Wah hyung  coba liat! " pekik Jungkook membuat Yoongi mau tak mau berjalan dengan malas menghampiri namja hiperaktif itu.

"Mereka sangat romantis. " Jungkook menggigit jari nya sendiri gemas dengan adegan di bawah sana. Jika Jungkook sangat exited maka berbeda dengan Yoongi, Yoongi menatap sendu namja berambut berwarna abu-abu itu. Park Jimin murid kelas 2 di Bighit School academy, putra seorang pengusaha dari busan dan bisa Yoongi lihat kapten basket sekolah mereka alias Taemin tengah memegang tangan nya. Mereka berdua adalah sepasang kekasih.
Sangat manis bagi kebanyakan orang tapi yang Yoongi rasakan hatinya sakit.
Jungkook menatap bingung wajah sendu Yoongi.

"Hyung apa kau menyukai Namja itu? " celetuk nya membuat Yoongi gelabakan sendiri.

"Tidak. " elak Yoongi.

"Wah hyung kalau kau menyukainya kenapa kau tak dekati saja dia, dia manis dan sepertinya kalian serasi. " Yoongi berjalan kembali ketempat ia tadi duduk lalu mulai membereskan bekal nya.

"Itu tak mungkin, dia terlahir dari sendok emas dan aku tak ada apa-apa nya. " setelah mengatakan itu Yoongi pun pergi meninggalkan Jungkook.

"Aku akan membuat kalian bersatu hyung! " ucap Jungkook dengan smirk misterius nya.













































TBC
New ff sayang:v
GW SLOW UP YAH HEHE MOHON MENGERTI!
Btw ff ini terinspirasi dari ff Taegi yg judulnya Take Me Under hehe. Sumpah yh gw gk plagiat cuman sebatas terinspirasi! Yh mungkin ada beberapa adegan yg mirip tp alurnya beda dan cast nya juga beda:)
Jgn bully aing:')

Vote and Comment!!!!

Something (Yoonmin) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang