8. Penculikan?

298 84 35
                                    

Hai, halo!👋

Happy Reading!!🍻

PS. tandai ya kalau ada typo 😉

I've been thinking so much. Help. - Queena Brylee Juliana

Hari ini Nada dan Queen main ke rumah Mika. Mereka berkumpul di kamar Mika yang ukurannya 6x7 meter. Dinding kamarnya dipasangi wallpaper bernuansa laut. Mika suka sekali dengan hal-hal yang berbau laut, sama seperti Queen.

Mika sangat menyukai hal-hal berbau Korea juga. Di kamarnya, ada satu spot yang digunakan untuk memajang poster dan foto idol K-Pop-nya. Apalagi dia adalah EXOL dan Reveluv garis keras. Banyak poster EXO dan Red Velvet yang terpampang nyata di situ. Tidak hanya itu, ia juga pecinta K-Drama. Aktor favoritnya adalah Park Soe Joon. Di dekat meja belajarnya juga terdapat banyak kolase foto aktor tersebut.

"Mika, gue baru tau lo sesuka itu sama Korea," ucap Nada tidak habis pikir. Mika hanya membalasnya dengan cengengesan.

Mereka memandangi kamar sahabatnya itu takjub, hampir di setiap sudutnya ada barang berbau Korea.

"Lo ngabisin berapa duit, Mik?" tanya Nada. "Gue jadi mikir, setiap jam kosong lo pasti mojok. Lo nonton drama Korea?" selidiknya lebih lanjut.

Mika nyengir.

"Yah, habisnya gue suka banget hal-hal berbau Korea. Lo berdua harus cobain. Seru tau," jawab Mika sambil membujuk keduanya.

"Gue nggak yakin nyokap bokap ngizinin gue fangirling-an gini," ucap Nada dengan sedikit murung.

"Boleh," jawab Queen.

Mendengar jawaban Queen, Nada pun kaget. "Lo kesambet apaan?" tanyanya sambil memegang dahi Queen. Siapa tahu dahinya panas.

Queen sebenarnya tidak tau perihal dunia per-KPOP-an ataupun per-DRAKOR-an. Namun, tidak menutup kemungkinan kalau Queen akan mencari tau hal itu dan akan menyukainya. Berhubung satu temannya ini sudah sangat terjerumus ke dunia itu, tidak ada salahnya untuk mencari informasi dan siapa tau Ia jadi bisa seperti Mika.

"Gue sehat kali," balas Queen.

Mereka bertiga mulai melakukan kegiatan quality time. Diawali dengan masker wajah. Ini baru pertama kalinya mereka lakukan bersama walaupun mereka sudah kenal dan dekat lumayan lama. Namun, baru kali ini mereka mendapatkan kesempatan untuk quality time.

"Eh, lo berdua tau nggak, gue kemarin ketemu sama Aurel di restoran," ucap Mika membuka obrolan sambil masih membenarkan posisi sheetmask-nya.

Kemarin sepulang dari menjemput kakaknya di bandara, Mika menghabiskan waktu bersama keluarga karena sudah hampir lima tahun mereka berpisah. Kakak Mika—Mike—harus melanjutkan studi S2-nya di Belanda dan belum pernah pulang ke Indonesia sama sekali. Hanya sesekali Mika dan orang tuanya pergi ke Belanda untuk mengunjungi kakaknya.

"Terus kenapa?" tanya Nada tidak paham. "Gue liat Aurel datang sama Adrian," jawab Mika, tapi kali ini Ia memelankan intonasinya dan melirik Queen sekilas.

Queen jelas kaget, tapi ia berhasil menutupinya dengan baik. Ia pikir setelah Adrian menolongnya kemarin, Adrian akan mengajaknya jalan-jalan atau setidaknya main ke rumah untuk memastikan kondisi Queen. Dirinya jelas sudah tidak menjadi prioritas Adrian lagi. Mungkin, Aurel yang kini menggantikan posisi Queen atau bahkan lebih dari sekadar menggantikan?

"Lo salah liat kali, Mik. Mana mungkin Adrian jalan sama cewek selain Queen?" sanggah Nada.

Di antara mereka bertiga, Nada adalah yang paling skeptis. Ia sulit mempercayai suatu hal kalau Ia tidak melihatnya secara langsung. Malah kadang Ia menggunakan berbagai alasan untuk menyanggahnya meskipun ia sudah melihat dengan mata kepalanya sendiri.

QUEEN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang