chapter 2

28 13 4
                                    

DEBORA POV

Kelas yang awalnya riuh seketika hening karna bu sarah datang.

“selamat pagi anak-anak”sapa bu sarah

“Selamat pagii buuuu”

“Kalian sudah kenal dengan teman baru kalian?” tanya bu Sarah guru b.indonesia sekaligus wali kelas gue.

"Belummm” jawab siswa siswi serentak.

“Yaudah kamu ke depan dan perkenalkan diri kamu ya” gue segera berjalan ke depan kelas.

"Saya debora A. Pindahan dari SMA galaksi. Salam kenal saya mohon partisipasi teman-teman , agar saya dapat beradaptasi dengan lingkngan sekolah ini. Terimakasih”

Cantik batt , betah gue sekolah disini kalo ada tuh cewe.

Kaga bolos bolos lagi dah sekarang ada bidadari dikelas.

Yaelah paling juga oprasi plastik tuh cewe.

Cantikan juga gue daripada dia.

Semoga aja tuh geng si dalton kaga ambil bidadari dikelas gue.

Yaa begitulahh kata kata yang mereka lontarkan dan masih banyak lagi. Tapi gue bodo amat gak mikirin perkataan mereka.

Yaa, gue debora Alger. Walaupun kata papah gue, gue bukan anak kandung mereka , tapi nama keluarga Alger mereka turunkan ke nama gue karna mereka yang ngebesarin gue.

Pelajaran pun dimulai semua memperhatikan guru yang sedang menerangkan. Seketika gue inget satu hal.

“Raa , geng cowo yang tadi lu ceritain istirahat bakal ada di kantin ga?”

“Mereka kalo istirahat suka ngeroko di halaman belakang sekolah” Rara yang sedang memperhatikan gurupun menoleh menanyakan apa maksud Debora mempertanyakan hal itu.

AUTHOR POV

Bel istirahat pun terdengar di seluruh penjuru sekolah , siswa siswi yang tadi lesu selama kbm sekolah akhirnya semangat untuk pergi ke kantin.

“Deboraaa! Cepetlahhh udah laper banget nih lama banget” Rara menunggu Debora di pintu kelas sambil memegang perutnya yang sudah keroncongan.

“Nah dapet ayo!”

Saat mereka berdua sedang berjalan di koridor menuju kantin, banyak pasang mata yang memperhatikan mereka berdua. Lebih tepatnya tertuju pada Debora.

Rara langsung memesan makanan untuk mereka berdua, Debora  mencari tempat untuk mereka. Tempat di kantin sudah penuh hanya tersisa satu, tempatnya di sebelah meja para cogan.

Debora tidak memperdulikan hal itu , yang dia pedulikan hanya bagaimana agar mereka makan dengan nyaman.

Debora melihat rara yang sedang mencari dirinya, segera Debora lambaikan tangannya keatas agar Rara melihat keberadaan dirinya.

Seketika Rara mematung di tempat mlihat Debora duduk di sebelah meja para cogan. Karna semua org di situ tidak ada yang berani , mereka lebih milih membungkus makanan lalu makan di taman sekolah atau di kelas jika harus duduk di dekat para cogan.

“Tuhkan ah lo sih ngapain duduk disini , liat tuh dalton ngeliatin lu terus” Rara khawatir karna takutt terjadi sesuatu.

Debora pun menoleh ke arah para cogan tersebut , dan benar Dalton si ketua geng tersebut sedang memperhatikannya. terlintas Dalton sedang tersenyum, tidak. Bukan senyum ramah yang dia perlihaatkan tetapi senyum menakutkan yang membuat debora bergidik ngeri.

“Udah yuk masuk kelas , gue gak nyaman” Debora pergi meninggalkan Rara yang sedang menghabiskan sotonya.

Jangan lupa vote sma coment ya mentemen

Enjoyyyy💚

Debora [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang