chapter 13

4 1 0
                                    

Author jarang up cerita ya😂 sorry yaa😍
Votte!! Coment!!! Ayoo!!!

******

Debora dan Rara kini sedang berjalan di koridor menuju kantin, sepanjang koridor Rara dan sahabatnya mendapatkan banyak sekali siswi-siswi yang sedang tidak bersemangat untuk sekolah.

"Mereka pada kenapa sih?" Tanya Rara terheran.

"Pujaan hati mereka gak sekolah mungkin" ucap gadis itu santai.

"WHAT THE HELL!!!!! GENG SI DALTON GAK SEKOLAH?" Debora menutup telinganya karna suara cempreng sahabatnya itu.

Semua pasang mata memerhatikan mereka berdua karna ulah Rara, sedangkan Debora. Dirinya sudah menunduk malu karna di perhatikan oleh semua orang.

"Raaa!!! Bisa gak sih lu gak usah teriak-teriak malu gue" geram Debora dengan suara kecil seperti berbisik.

"Hehe wajar gue kan kaget! Btw mereka pada kemana?"

"Tawuran" ucap Debora santai.

"WHATT!!!!!!" lagi-lagi Rara teriak.

Mereka berdua duduk di kursi kebangsaan dalton sambil menyantap makanannya.

Suasana kantin sangat ramai, tetapi mereka tidak merasa risih. Debora dan sahabatnya sudah selesai menyantap makanannya, saat Rara sedang mengedarkan pandangannya dirinya melihat seseorang yang sempat bertemu dengannya.

Seseorang itu menatapnya dengan tatapan tajam dan tersenyum miring, tatapan mereka terkunci. Rara seketika mengingat perkataan seseorang itu, yang membuat Rara menggempalkan jemarinya.

Debora melihat perubahan wajah dan gempalan jemari sahabatnya, gadis itu segera mengikuti arah pandang Rara. Terlihat Rara sedang bertatap-tatapan dengan seorang siswi, yang berdiri tak jauh Dari meja kebangsaan geng dalton.

"Kenapa?" Rara tersentak saat mendengar pertanyaan Debora. "Ha? Eh eng-engga Der".

"Ayok ke kelas , udah beres kan kita?" Debora memegang handphone miliknya dan berdiri yang di ikuti Rara.

******

Waktu pun berjalan begitu cepat bagi gadis yang sedang mengotak-atik sesuatu di handphonenya, namun Bagi siswi-siswi yang lain hari ini waktu begitu terasa sangat lama, karna geng Debora tidak ada di sekolah.

Dino yang sedang tidur terjatuh dari kursi yang menjadi kasur itu, Karna ulah Refan yang mengagetkannga.

Ya, di kelas XI-ipa 2 ini sedang ada jam kosong karna guru yang mengajarnya sedang berhalangan untuk masuk. Membuat siswa-siswi bersenang mendapatkan waktu untuk mereka tidur ataupun melakukan sesuatu, apalagi pelajaran ini jam terakhir.

"Dera?" Rara menyenggol bahu gadis berambut Highlight ungu itu. "Hemmm?"

"Lo pulang di jemput cowo lu?" Debora teringat lelaki itu tiba-tiba pasalnya diakan sedang tawuran. Apa dia akan tetap menjemputnya? Kalo lelaki itu mendapatkan luka yang cukup banyak bagaimana?.

Belum sempat membalas ucapan Rara,  handphone Debora bergetar menandakan ada pesan masuk.

Dalton💚

Gue tunggu lu di gerbang sekolah ya.

Ya.

Jangan judes-judes Napa bep_-

Iya sayanggg

Nah gitu dong😁

"Deraaaa ih jawab malah di kacangin" eluh Rara. "Iya gue di jemput dalton"

Debora [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang