chapter 15

13 1 3
                                    

Tinggalkan jejak jangan lupa 💚

******

Hari ini hari Minggu , jadi Debora Tidak sekolah. Matahari masih malu-malu untuk menampakkan dirinya, jam menunjukkan pukul 5.45 subuh.

Debora telah siap dengan hoddie tipisnya dengan legging, gadis itu sedang menggunakan sepatunya. Yah Debora hari ini sedang ingin lari di pagi hari, dirinya akan joging mengelilingi komplek rumahnya.

******

Dalton sedang fokus dengan iPad di tangannya, dirinya dan adiknya sedang sibuk mencaritahu tentang biodata Queen black team itu.

Sudah 3 jam mereka sibuk dengan hal itu, Daisy membuang nafas dengan kasar. Sedangkan Dalton, dirinya masih fokus mencari tahu.

"Cukup bang!" Tegas diasy.

Dalton hanya melirik adiknya sekilas, lelaki itu tak mau menyerah. Bagaimanapun juga pasti dirinya akan menemukan biodata itu.

"Biodata tentang ketua itu pasti di jaga ketat, mau kita sampe nyari berjam-jam pun kita gakan berhasil!"

"ANJING!" frustasi dalton.

"Kita ikutin alurnya dulu aja bang , tapi kita tetep harus siap siaga"

"Pinter otak lu" senyum dalton merekah di wajah tampannya.

Daisy dan Dalton kini sibuk dengan handphone masing-masing, dalton melihat ada notif dari WhatsAppnya saat dilihat ternyata dari grup sahabat-sahabatnya.

Glen ganteng fix(5)

Glen
Gais!!
Sayang syang acu!!

Elan
Apa sayang?

Alan
OFF HOMO!!!!!!

Megan
?

Dalton
?

Glen
Yeuh si esbatu dua! Irit amat anjir

Alan
Gakusah banyak omong deh lu bangsad! Cepet apaan

Glen
Abang Alan jahad;(

Elan
Sayang! Kamu selingkuh dari aku? @glen

Glen
Engga sayang, aku kan sayangnya cuma sama kamu

Elan
Ahhh bener?

Glen
Bener sayang , aku gakan ninggalin kamu deh

Elan
Ahhhh aku baperr!!!!

Megan
Apaan sih anjing homo Lo pada

Alan
Meg tumben kaga irit

Glen
GUE MAU SERIUS GOBLOK

dalton
Cepetan apa?

Glen
Kita ngops sekarang gue tunggu di caffe anjay

"Gue pergi dulu" ucap dalton kepada Daisy , dan lelaki itu langsung keluar dari kamar adiknya. Dalton mengambil jaket dan kunci motor, hari ini dirinya malas untuk membawa mobil.

Motor kesayangan lelaki itu membelah jalanan Jakarta, dengan kecepatan diatas rata-rata.

Dalton telah sampai di caffe tersebut, lelaki itu segera masuk dan mengedarkan pandangannya mencari keberadaan teman-temannya itu. Pandangan lelaki itu berhenti di sekumpulan cowok-cowok yang sedang tertawa, lelaki itu segera berbaur dengan sahabat-sahabatnya.

Debora [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang