HUKUMAN

8.7K 247 12
                                    

BRIAN POV

Hari ini merupakan hari yang sangat melelahkan, hari ini di unit gawat darurat ada beberapa pasien yang datang karena kecelakaan bus pekerja..

" aduhhh.. sakit dokter tolong saya" kata pasien satu

" dok kaki saya dok" kata pasien yang lain..

Bahkan karena ada yang teriak teriak.. bahkan aku sangat kewalahan sekarang. Ada yang saya lagi obatin sedang menarik narik rambutku..

Aduh dokk. Sakit pelan pelan lah dok.. katanya sambil menjambak rambutku. Kalau dia bukan pasien cewek aku juga lama lama habis kesabaran..

Setelah selesai obatin semua yang ada ada beberapa harus keruang operasi. Kebetulan bukan jadwal ku unthk mengoperasi mereka. Dokter dokter senior disini masih lebih mendominasi.

Bel rumah sakit tanda pasien baru berbunyi. Aku cepat cepat bergegas dari kamar tidur dokter memaka perlengkapan dokterku

Memang aku ada lah seorang dokter kata orang harus melayani dengan baik. Tapi hari ini aku betulan sangat capek. Dokter rumah sakit ini sedang ada rapat. Harusnya saya ikut tapi karena aku dapet bagian ugd hari ini, dan sangat ramai aku jadi dokter penjaga...

Saat aku kesana aku lihat semua sangat ketakutan.. bagaimana tidak pasien yang mau di periksa adalah bos besar gangstar diddaerah saya.. bahkan semua perawat serta sahabatku alexander sangat ketakutan, setiap kali bosnya diperiksa kesakitan sedikit mereka langsung mau menghajarnya..

Aku terpaksa turun tangan.. dan melihat apa yang terjadi. Saat aku mwmeriksa lukanya aku tekan sedikit untuk memeriksanya, tapi sibos preman ini malah merintih kesakitan.. si anak buah utamanya menarik tanganku dengan keras sehingga aku kesakitan. Aku merasa jengkel

" kau lepas atau kau mati disini" kataku

Setelah aku bilang begitu yang lain memegang satu tanganku. Aku yang hari ini capek langsung membabi buta mereka.. dengan segala jurus, aku melaaan mereka. Itu bahkan dideoan ruang tunggu pasien runah sakit. Ada yang kulemparkan kebangku, ada kemeja perawat dan kemana mana.. sampai 10 anak buahnya tergeletak kesakitan...

" duduk semua " perintahku

Mereka hanya melihat satu sama lain dan aku sangat kelihatan sangar.. alex datang kesampingku dan bilang. Kamu memang selalu keren. Imut imut tapi keahlian bela dirimu sangat menakutkan.

Aku mulai periksa si pasien aku suruh bawa ke bilik ugd. Mereka menjelaskan apa yang terjadi setelah kuperintahkan... mereka bahkan memohon untuk mengobati bos besarnya.

Sibosnya hanya tersenyum senyum kearahku dan aku mulai memeriksanya. Aku suruh perawat menyuntikkan obat sesuai dosis yang kuperintahkan..

Aku berjalan keluar.. dan mereka tiba tiba berlutut didepanku memohon maaf atas apa yang terjadi hari ini.. aku bilang semua gag gratis akhirnya mereka aku suruh membelikan makanan banyak dan bagi bagikan keseluruh karyawan yang lagi bertugas diugd.

Saat aku lewat dari bilik dia, semua perawat dan pasien kelihatan sangat sopan terhadapku. Aku jdi merasa sedikit bangga.. hahahhaa..

Esok harinya aku mengecek lagi pasien sibos preman tersebut. Dia kelihatan sudah mulai membaik.. sebenarnya dia hanya ada beberapa luka ringan didaerah perutnya dan sudah kujahit. Dia pingsan bukan karena itu tapi perut kosong dan maghnya yang kambuh..

Setelah itu aku ditanyain oleh dokter alexander tentang pasien yang memang sudah dua hari tidak sadarkan diri.. aku menyuruhnya menyuntikkan obat yang ku kasih dosis. Harusnya menunggu tanda tangan dokter kepala. Tapi ini situasi darurat si ibu sudah kejang kejang. Terpaksa aku ambil keputusan itu..

CINTA DARURATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang