CINTA DARURAT

NASI PINK

Davis yang sebenarnya mau membuka usaha sendiri karena basicnya teknik tetapi di larang keras oleh orang tuanya. Mau tidak mau davis harus menuruti ayahnya mengelola semua aset mereka, dari hotel , mall, dan juga rumah sakit.. dia harus belajar dari nol juga. Dia bukan posisi langsung jadi direktur, manager atau apalah itu, dia adalah karyawan biasa dikantor pusat rhui cooperation.. yah walaupun semuanya segan dengan dia tetapi dia selalu bilang, kalau dia ada salah , tidak apa apa dia dimarahi..

Albert.. tetap fokus kepada kuliahnya, dia sekarang lebih sering belajar bagaimana jadi pihak bawah yang menggairahkan dari kawan absurdnya reinhard.. bahkan dia diberi pelajaran 2 sks setiap hari kamis malam. Kalau dilihat lihat reinhard dan albert seperti alex dan brian dulu..

" davis, gimana rasanya kerja dikantor ayah?" Tanya christian

" yah gitu, tapi aku mau ambil jurusan mangement untuk masterku, aku gag mau nanti perusahaan ayah bangkrut gara gara aku gag mengerti bisnis" jelas davis dan christian menepuk pundaknya bangga..

" aduh.. kamu kalau gag bisa datang gag usah,.. ini anak kamu yang minta masa kamu gag bisa beliin?" Marah tania dihandphonenya..

" aduh anak ayah, kenapa marah marah" jelas christian

" ini yah, jhony masa aku minta beliin ayam kfc tapi harus betina, cuman pahanya pake bumbu tepung tapi sedikit, sambel harus dipisah, dan nasinya harus warna pink.." jelas tania cemberut..

Davis terbahak bahak mendengarnya..

" kalau aku jadi jhony aku udah kabur duluan, gag jadi nikah" jelas davis..

" davis..... jangan gitu keadekmu" jelas christian

" gimana dong yah.. aku mau , jhony katanya ada operasi bentar lagi.." jelas tania..

" yaudah, davis ayah gag mau tahu , kamu cari kemauan adik kamu, kamu sesekali manjain adik kamu, alberd mulu yang diotak kamu" jelas ayahnya

" lah. Kalau diotak davis anak tetangga kan bisa perang dunia ke 3 ayah.."

" udah udah, gag usah bercanda lagi.. kamu sana cari yang dimau tania, jangan bantah" jelas alex yang tiba tiba duduk membawa jus buat mereka.

" iya iya.. aku usahain ya" jelas davis mengambil kunci mobil kesayangannya..

Dia mengambil handphonenya menelpon kekasihnya..
" tis.. kamu dimana sayang? Kawani aku yuk" jelas davis..

" kemana yang, aku lagi dibengkel dengan reinhard, mobilku mogog" jelas alberd..

" yaudah aku jemput ya.. sharelok aja"

" siap honey body sweetyyy " bukan alberd yang menjawab tetapi reinhard..

Dia mencari kontak lain juga. Dia menelpon dimas..
" bang udah kan kerjanya dikantor, aku mau kebengkel, aku jemput ya. Kita double date dulu" jelas davis menelpon dimas.. yah dimas sekarang bekerja juga diperusahaan ayahnya davis, sebagai marketing officer, semua davis yang mengatur karena reinhard selalu merengek kalau dimas pulang lagi..

" oh iya, oklah kalau begitu.. aku tunggu ya" jelas dimas dari sebrang.. 15 menit kemudian alber sampai dan menjemput bang dimas.. dan 15 menit setelahnya mereka sampai..

" eh sayang kamu datang  juga , ada acara apa nih dauble date kah ?" Tanya reinhard..

" tahu nih davis, entah mau kemana kita gag jelas" jelas dimas mencium kening reinhard..

" eh mana kunci mobilmu?" Tanya davis ke albert..

" ini kenapa?"

" coba kulihat kayaknya ada yang salah deh dengan gantungannya.. coba bang dim lihat ini dan periksa " jelas davis melemparkan kuncinya dan ditangkap dimas