cuman teman

578 34 23
                                    

" yee akhirnya sampai juga" teriak reinhard sambil meremtangkan tangannya..

" eh pak, kita divilla ini ya?" Tanya alberd

" eh iya bert, kalau tinggal di tempat masyarakat gag mudah, lagian tugas kita gampang kok, kita coba buatkan aliran listrik dengan tenaga air disini kebetulan juga dulu bapak sudah pernah penelitian terlebih dahulu disini" jelas thristan.

Jadi sebenarnya yang ikut dengan mereka ada banyak, ada dosen dosen lain juga, seperti dosen sipil, geologi, geodesi dan elctrical.. semuanya bawa 2 asisten masing masing. Kebetulan thristan ini dosen paling muda jadi tidur dengan mahasiswa dan pengawas mereka, dosen yang lainnya menyewa penginapan tersendiri...

" ok deh pak, oh ya.. sini alberd bawain aja tasnya kelihatannya bapak lelah" alberd mengambil tas dan koper dia serta tas thristan..

Ok anak anak, bapak akan bagikan kamar.. satu kamar bertiga.. gapapa kan?

" siap, gapapa pak" kata mahasiswa dengan kompak.

Mereka dibagi jadi 3 kamar, reinhard thristan dan alberd satu kamar.. karena mereka satu bidang juga..

" ok bapak mandi duluan kalian mau kemana mana gapapa, yang penting jangan jauh jauh" jelas thristan

" gag pak, kami mau mandi juga habis itu istirahat, " jelas alberd

Thristan membuka bajunya dan mata mereka berdua seperti melongo, nampak badan sixpack disana..

" astaga.. ototnya gag nahan, dada bidangnya pasti nyaman buat bersandar" bisik reinhard yang sudah ngiler lihatnya..

" kenapa kalian berdua bengong? Mau ikut mandi juga?" Tanya thristan entah mengapa pertanyaan itu seakan menjadi kode..

" mau mau.. " belum selesai reinhard bicara mulutnya ditutup oleh alberd..

'' eh gag lah pak, masa bertiga" senyum alberd..

" yaudah sama kamu aja" jelas thristan membuat reinhard serasa mau melonjak lonjak. Padahal yang diajak alberd.

" ah bapak bisa aja.. nanti ketahuan pacar kan dipikir engga engga"

" kan aku udah bilang aku jomblo, yaudah deh aku mandi dulu ya" jelas thristan

" astaga.. jadi dia masih jomblo? Àndaikan dimas dan aku putus langsung kupepet dia, gila gag sih, badannya, tampan dan manis, juga udah mau profesor" jelan reinhard kegirangan..

" awas aku kasih tahu bang dimas kamu ya"

" eh jangan dong bet, ih akukan hanya bercanda, dimas itu selalu terdepan dan nomor satu"

" lu pikir yamaha? ( sepertinya yamaha sampai ke USA kwkkw)...

" eh kalau gitu aku mau kedepan dulu cari udara, mana tahu ada cowok seksi dan juga mana tahu si christoper anak geodesi yang hot itu lagi buka baju diluar" jelas reinhard langsung beranjak keluar....

" kasihan dimas" pikir alberd dan dia merapikan baju bajunya..

Beberapa menit kemudian

" eh alberd mana reinhard " tanya thristan yang keluar dari kamar mandi hanya pake handuk..

" oh tadi keluar pak, bapak udah selesai?  saya mandi dulu ya?" Tanya alberd

" oh ya silahkan" thristan maju kedepan mau ngambil barang daru koper tapi entah ada angin apa handuknya kebuka.. pas dihadapan alberd... alberd mematung melihat peristiwa itu. Kelihatan junior besar milik dosennya itu..

" eh maaf ya bed, handuknya jatuh begitu saja"

" eh gag papa pak santai aja, yaudah aku kemar mandi dulu ya.." jelas alberd salah tingkah dan berlari kekamar mandi...

CINTA DARURATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang