ABSURD FAMILY

757 36 14
                                    

" jadi kenapa kamu màafin reinhard" tanya davis didalam mobil

" kenapa aku harus tidak maafkan dia?" Jawab alberd

" maksus aku tuh, kamu kenapa biarin aja masalahnya begitu aja, kamu ya lama lama bikin aku gemes, pengen gigit kamu"

" nih gigit" jelas alberd tetapi memoyongkan bibirnya kepada davis, davis mencium alberd singkat..

" ah.. sayang, kalau aku gag nyetir udah kuperkosa "

" hahhaha. Ngapain diperkosa, aku kan milikmu betis" membuat davis memerah wajahnya.

" ngetik apaan sih,chat sama siapa?" Tanya davis yang melihat kekasihnya ngetik pesan

" chat dengan seseorang.."

" hah siapa? Ngapain, awas ya kamu betis kalau main belakang"

" emang aku main belakang, kamu mau yang main belakang, kayaknya perlu dicoba itu" jelas alberd membuat davis merinding ngeri...

" yah. Yah. Mau ganti posisi sesekali?" Pinta alberd sok imut

" gag mau, gag bakal"

" aduh enak itu, aku juga pengen tahu rasanya gimana mencetak gol , yah yah. Sayang kamu kan sayang sama aku, jadi mau yah..." jelas alberd

" gag mau, lagian kamu sengajakan alihkan pembicaraan?" tanya davis..

" yah.. gagal deh aku cetak gol malam ini, " alberd pura pura sedih.. bukannya dimanja tetapi dapat hadiah jitakan dikepala

" aduh. Sakit.. kamu ngapain sih?"

" kamu ini, emang selama ini gag puas apa jadi pihak bawah?"

" yah puas sih, tapi ini perlu juga cetak gol" alberd meraih satu tangan davis ke selangkangannya..

"Oh ini , perlu nyetak golya" davis mengelus elus junior alberd

" nih cetak goll.." davis ketawa karena dia meremas junior alberd sedikit keras..

" sakit tahu.. bete deh.."

" iye iye maaf, lagian ada ada aja.. kenapa pulak jadi bahas pihak bawah dan pihak atas.. jadi tadi chat siapa?" Tanya davis lagi

"Haaaaaa...... (hela nafas yang panjang).. kita ke cafe boombaya, aku ada janji" jelas  alberd.

" hah janji? , janji sama siapa?"

" udah ikut aja sehhhhhh.. kamu harus nurut samaku, kau tahu kalau singa jantan menamgamuk?" Jelas alber

" hahaha.. ia ia.. singa betinaa" ( davis berbisik dipikirnya tidak didengar alberd. Tetapi alberd mendengarnya). Davis mendapat cubitan dipinggangnya..

" adudududududu.. sakit tiss. Jangan dicubit.. adu dududuu gag konsen ini nyetirnya. " teriak davis
.
" siapa yang singa betina bilang!!!,"

" aduh sakit sayang lagi nyetir ini.. ia ia singa jantan.. jantan paling jantan deh.." teriak davis menyelamatkan dirinya. Dan alberd melepaskan cubitannya.

" ia singa jantan .. tapi sayang suka ditusuk" kekeh davis.. membuat alberd memincingkam matanya kesal kepada davis...

" ia ia. Maaf.. aku gag akan buat kamu kesal lagi.. tolong dong ambilin jas aku di belkang" jela davis..

" hah.. jas ? Mana ?"

" itu tuh warna merah.. ayok tis ambilin.."

Alberd mengambilnya..

" ini mau diapain ini jas?"

" coba buka sakunya!"

Alberd mengambil apa yang ada disaku

CINTA DARURATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang