CINTA DARURAT

meet up

" papi... mana laptopku dimanaa.. semalam disni" teriak davis..

" astagaa... kamu gimana sih sudah 22 tahun juga belum bisa merapikan barang barang.. itu ada dilemarimu papi taruh" jelas brian ..

"Sayang.. kaus kaki ayah dimana, ayah ada rapat ini.. jelas christian yang sudah agag tua..."

" astagaa.. papi bisa sinting kayak gini .. gag anak gag ayah. Sama aja.. sayang kaus kaki kan ada dilemarimu dilaci.. masa gg ingat..." jelas brian lagi

"Ibu... Tania bawa satu mobil ya.. malas nunggu diantar bang davis, lamaa... kayak perawan desa.." jelas tania langsung kabur..

" nak.. sarapan dulu" jelas brian

" udah bu.. aku pergi yaa.." jelas tania..

"Papi. davis berangkat dulu.. sini aku peluk papi dulu.. " davis tidak lupa kebiasaannya dari kecil kalau tidak memeluk brian..

" ehhem... jangan peluk peluk istriku, aku gag suka" jelas christian dari belakang..

" astagaaaa. Ayah.. sama anak sendiri cemburu.. dasar bucin" jelas davis

" apa itu nak..? " tanya brian

" budak cinta.." jelas davis lalu mengambil roti dan oergi ngampus...

Christian melihat sekita sepi dia langsung menarik istrinya kepelukannya

" ih.. kamu gag berubah.. Genit.." jelas brian

" aih.. kamu ini makin tua makin menggoda.. satu ronde yuk sebelum berangkat" jelas christian ..

Tanpa persetujuan brian christian yang masih kuat menggendong pasangannya itu membawanya kekamar...

Didalam kampus...

" anak anak baru berbaris semua.. anak teknik tidak boleh mencle mencle.. harus tegap.. jangan harap kalian akan manja manja dikampus teknik ini" jelas ketua panitia disana..

" hey kamu.. iya siapa kamu.." jelas ketua panitia lagi..

" aku.... aku albert kkak"jwlas albert

" dari tadi kamu ngobrol terus.. apakah tidak menghargai saya? " jelas ketua tersebut..

Albert maju dan dia berdiri didepan disuruh push up setelah itu dia pergi lagi kebarisan..

" hari ini ketua senat akan mengunjungi anak baru teknik, kebetulan dia dari teknik juga.. saya harap kalian menjaga sikap" jelas panitia tersebut..

" hey.. bet.. kamu tahu ketua senat kita tampan banget katanya, tapi sayang galak, dan juga playboy banget... semua cewek cewek cantik katanya sih sudah pernah dia tiduri..." jelas reinhard ke albert yang baru kenalan

"Hey kalian berdua.. apa yang kalian bicarakan"
Suara bas membuyarkan pembicaraan mereka suara yang sangat berkarisma...

"Hey kalian kesini.. " jelas davis

"Siapa namamu.. kamu mahasiswa baru yang baru masuk sudah berani bicarain saya.. kamu pikir saya tidak dengar?" Entah kenapa bisa davis mendengar dan dia mengira albert yang berbicara..

" maaf kak.. tapi saya..." belum selesai albert bicara langsung dipotong davis

" saya harap kalian tidak seperti ini, walaupun kita sama sama mahasiswa tapi tetap hormati senior, seperti ini contoh buruk anak muda sekarang" jelas davis

Albert yang malu melihat sinis davis..
Davis melihatnya dan tersenyum kecil..

Setelai selesai arahan panitia dan pengenalan kampus, albert yang tak terima atas perlakuan davis dia berlari.. dan langsung menerjang davis