PERNYATAAN PERASAAN

522 32 18
                                    

" eh..2 hari lagi pak aku ada tiket nonton konser mau tidak kawani saya?" Jelas wilona saat mereka sedang makan..

" ha? Gimana ya.. takut pacar saya marah nanti" jelas davis

" please dong pak, kan kita berteman. Lagian pacar bapak kan gag ada disini " jelas wilona

" aduh saya juga gag suka acara kayak gitu.." jawab davis..

" please pak sekali ini saja!"

" yasudah oklah, tapi gag cuman berdua kan ?" Tanya davis memastikan

" ga pak. ada kawanku juga kita berempat nantinya"

" oklah kalau begitu, nanti aku langsung kelokasi, jelas davis"

mereka tertawa bersama dan menikmati makan siang..

" aduh pak mataku sakit , kayaknya kelilipan" jelas wilona

" aduh coba kamu cuci muka dulu?"

" gag pak, tolong tiupin aja"

Awalnya davis tidak mau tapi wilona meminta tolong lagi. Dia akhirnya memajukan wajahnya dan meniup mata wilona.. wilona tiba tiba bangkit sehingga bibir mereka bertemu..

" apa yang kamu lakukan?" Bentak davis

" maaf pak, tadi tempat duduk saya agag licin saya hanya mau betulin posisi dusuk saja" jelas wilona.

" maaf pak saya gag bermaksd, saya kan tahu bapak sangat cinta dengan pacar bapak, saya gag mungkin macam macam" jelas wilona meyakinkan davis..

" ya sudah kalau begitu saya kekantor dulu" jelas davis meninggalkan wilona..
Wilona hanya tersenyum manis memegang bibirnya yang tadi bersentuhan dengan bibir pujaan hatinya..

" ok kamu udah lakukan tugasmu ? Nanti aku transfer" jelas wilona pada orang diteleponnya entah dia menelpon siapa..

" davis.. kau hanya akan jadi milikku, bukan pacarmu yang cowok sialan itu, kamu akan kuberikan keluarga utuh" monolog wilona...

Keesokan harinya

" gag nyangka 3.5 minggu kita disini, akhirnya besok kita pulang, aku rindu dengan dimas" jelas reinhard

" ia, aku juga, entah kenapa kok sinyal disini kok jadi gag ada ya, susah kali" jelas alberd

" ia apalagi aku udah 3 minggu gag komunikasi dengan ayang dimas. Huaaaa aku rindu" reinhard mulai menangis lebay.. alberd menjitak kepala reinhard dan reinhard kesakitan. Sebenarnya sih alberd juga sangat merindukan kekasihnya. Tetapi dia tidak mau menunjukkan didepan sahabatnya yang lebay....

" eh kalian dua lagi ngapain?" Tanya thristan

" oh ini pak, hanya merasa puas aja ternyata kita udah 3.5 minggu disini.. tak terasa juga besok udah pulang" jelas alberd.

" oh iya benar juga ya. Btw kalian mau kawani bapak jalan jalan ke depan, cari udara" jelas tristan..

" aduh pak aku sakit perut" reinhard langsung lari dari sana pura pura sakit perut...

" gimana bert? Bisa kawani bapak?" Tanya tristan

" oh yaudah pak, jalan kaki kah?"

" iya jalan , gapapa kan?"

" yaudah ayok" jawab alberd mereka jalan jalan, didaerah tersebut ada danau kecil ...

" wah indah juga ya pak" jelas alberd

" iya indah juga, aneh juga ya gag ada orang disini padahal indah?"

" iya pak, kalau kata kawanku, keindahan alam ini terlupakan karena orang sekarang fokus ke mall, online dan lain lain, padahal lihat danau sangat membuat kita jadi fresh" jelas alberd.. tiba tiba tristan buka bajunya dan tinggal memakai boxernya. Dia pergi berlari kebelakang menjauh danau dan berlari lagi menuju danau dan melompat..

CINTA DARURATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang