Sudah seminggu semenjak brian meninggalkan apartemennya. Dan hari ini davis dititpkan kepada pengasuhny kembali oleh ayah christ. Christ sebenarnya beberapa kali menghubungi brian karena davis merengek minta bermain sama om brian tetapi nomor brian selalu tidak aktif...
Setelah sampai dikantor pemadam kebakaran, christ melihat brian ada disana. Entah kenapa dia merasa senang dan sangat bahagia. Ketika brian melihat kearahnya, christ tersenyum tetapi wajah datar brian yang ia dapatkan...
PIZZA DATANGGGGG.....
tiba tiba sewilliam ada di pos damkar dan membawa pizza yang banyak. Semua heran karena semua kenal bos preman sekaligus pengusaha tersebut. Ada yang bahkan ketakutan kalau kalau tempatnya diobrak abrikan. Tetapi dengan santai brian maju...
"Ayo makan,ini calon kekasihku yang baru. Emang dia ini sangat perhatian bahkan kawan kawanku pun di beliin. Makin cinta deh..." brian memeluk william secara tiba tiba sambil melirik ke arah christ..
Christ melihat hal tersebut seperti tidak suka, dia sudah mau maju tetapi akal sehatnya berjalan. Dia tertawa sendiri kenapa dia bisa seperti ini...
Saat semua dengan senyum sumringah makan pizza dan masih banyak lagi tersebut brian menarik william ke dalam ruangan fitness..
" om.. ngapain sih kesini, brian gag suka tahu.. lagian kan brian gag suka sama om.."
" aku gag peduli, cintaku cukup buat kita berdua.. "william
" om keras kepala amat, dengar nih ya om.. cinta itu gag bisa sebelah tangan ya.. lagian cinta jangan dipaksalah..." brian
Brian mengoceh terus tetapi dia sambil melakukan posisi sit up sambil olah raga... william maju dan tiba tiba dia berada didepan brian. Posisi brian seperti dibawah dan william diatasnya tiba tiba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" ya cinta jangan dipaksa, tapi aku usaha bukan memaksa, tapi jika itu jalan satu satunya terpaksa aku harus memaksa" bisiknya ditelinga brian..
Tiba tiba ada yang batuk disekitar mereka dan william bangkit berdiri tapi satu kecupan melayang dibibir brian..
"Om... jangan mulai mesum deh.. dasar"
" hmmm.. kapan ada kesempatan, ngapain disia siakan" william
"Yaudah sepertinya ada sainganku yang tidak suka aku disini, aku pria romantis yang tidak akan bertengkar memperebutkanmu, tetapi bersaing dengan kasih sayang.. aku pergi dulu"
William pergi dari sana dan saat dia membuka pintu ada alex disana seperti sedang menguping
" eh.. kamu.. masih sakit? Kamu disini juga... " william
" eh iya om,, " alex
" om gag punya waktu kapan kapan kita lunch bareng yaa.. tapi om minta tolong jaga brian untuk om" jelas william lalu pergi.
