NASI GORENG

521 33 8
                                    

" jelasin apa maksudnya ini?" Kali dimas yang memarahi reinhard.. reinhard yang hampir jatuh karena tidak tahan lagi berdiri , ditopang oleh alberd..

" gila kalian berdua, aku percaya sama reinhard dia ada selalu buat aku, dia pasti punya alasan" albert memeluk reinhard,

" kau itu sahabatku, gag akan pernah membuat aku kecewa, aku yakin itu, cinta kita gag sebatas cinta semu" kata kata alberd tersebut membuat reinhard makin menangis. Dia memeluk sahabatnya itu dengan erat..

" maafkan aku,, maafkan aku , aku gag bermaksud untuk membuatmu dan davis dalam masalah, tetapi aku percaya.. aku mohon percaya sama ku.."

" ia. Aku percaya , udah kamu duduk dulu ya.. tenang kamu bisa cerita apa aja kepadaku" jelas alberd dan membawa reinhard kedalam apartemen...

Reinhard masih menangis sedangkan dimas dan davis disana sekarang mematung berdiri melihat alberd dan reinhard..

" ngapain bengong disana, bang dimas ambil air minum, cepat" kali ini jiwa laki laki alberd sangat dominan. Dimas bahkan tak bisa berkata kata dan langsung menurutinya..

"Ini minumnya" jelas dimas dan alberd sedikit tertawa karena melihat dimas dibentak bentak kekasihnya..

" gila ya pacar mu, kalau ngamuk seram juga" jelas dimas

" udah aku bilang samamu terus, aku punya singa betina , susah dijinakkan makanya aku gag pernah main serong" entah kenapa yang dua itu malah cekikian lupa atas yang mereka berdua perbuat kepada reinhard..

" ngapain ketawa ketiwi? Lucu iya.. lucu marahin pacar sendiri.. lucu nampar anak orang? Bagi kalian dua itu lucu?" Alberd kelihatan marah dan meninggikan nadanya..

" grukkkm. Grukkkk.." tiba tiba suara perut alberd berbunyi. Membuat semua tertawa.. bahkan reinhard yang tadinya menangis tersedu sedu bahkan ikut tertawa. Dari garang alberd sekarang sangat malu..

" mau makan apa nyonya?" Tanya davis langsung

" eleh eleh.. gag usah malu.. nanti lah marah marahnya, sekarang makan dulu dipikirkan" jelas dimas..

" ok karena kalian minta aku mau masakan kalian berdua, sekarang.. dan aku mau nasi goreng persis seperti masakan papi brian" kekeh alberd..

" sayang, kami kan gag bisa masak, gimana kalai kalian keracunan?" Alasan davis dan dimas langsung mengangguk anggukan kepalanya.

" mau gelas ini melayang , atau mau malam ini tidur meluk guling?" Jelas alberd

" gila ancaman kedua itu lebih bahaya vis" kekeh dimas...

" sialan kau, gimana ini" jelas davis...

" yaudah lu vc aja pak brian, biar kita masak dengan bantuan papimu"

Davis langsung vc papinya. Dan mereka jalan kedapur..

Diruang tv ..

" bert.. aku minta maaf ya.. aku gag ada niatan buat mengirim video itu atau memvideokan itu tapi aku terpaksa"

" terpaksa ? Kok bisa?" Selidik albert

Awalnya reinhard tidak mau memberitahukan alasannya tetapi alberd mengancam tidak akan mau memaadkannya. Mau tidak mau reinhard berterus terang..

Flash back.

Saat alberd masuk kamar mandi reinhard masuk kekamar mereka...

" eh reinhard sini dulu" thristan memanggil.

" eh bapak, kenapa pak, ada apa?"

" kamu kenal kan pacarnya alberd?"
" kenallah pak, sahabat saya juga. Orang nya baik, kaya, ganteng dan humoris. Aduh idamanlah pak"

CINTA DARURATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang