Reinhard

494 32 17
                                    

" alberd buka pintunya nakk.. " jelas alex karena alberd didalam mengunci pintunya...

" sàyang buka dulu , aku akan perjelas semuanya.." jelas davis.. albert masih menutup pintunya..

" gag mau pi, davis jahat sudah selingkuh, lelaki brengsek.." teriak alberd..

" sayang kalau kamu gag buka aku akan bunuh diri , untuk apa aku hidup tanpa kamu" kali ini gombalan davis gag berhasil karena dr dalam kamar tidak ada jawaban..

" alberd jangan kayak perawan ih.. papi gag suka, anak gadis aja gag kayak gini" jelas alex.. dan tetap gag ada balasan...

" aduh kayaknya harus dobrak deh ini vis.. papi takut dia kenapa napa" jelas alex..

" iya pi, dobrak aja ya" davis mencoba sekuat tenaga mendobraknya.. tetapi belum bisa juga..

" oh iya papi lupa kan ada kunci cadangan" alex menepuk jidatnya..

" hehehe. Maaf ya nak, soalnya udah tua jadi pelupa, lagian kalau ada acara acara dobrak mendobrakkan kayak siapatu artis vikronisasi.. kan seru." lanjut alex , kali ini keabsurdnya keluar disaat gag jelas.. davis hanya geleng geleng kepala..

Alex datang membawa kuncinya..

" ini kuncinya tapi seperti nya ini kunci belakang deh.." jelas alex...

" papiiii....." teriak davis kepada alex. Alex hanya tertawa dan memberikan kuncinya...
" oya iya.. Papi mau kekamar dulu, mau senam limajari,maklum gag ada yang membelai mertuamu ini lagi" jelas alex membuat davis geleng gelenb kepala..

" astaga gag pacar, orangtua dirumah, gag calon mertua otaknya kok rada aneh semua.. " jelas davis dalam hatinya..

Dia membuka pintunya. Dia melihat alberd lagi memakai headset ditelinganya..

" hey sayang, kamu gag merindukanku, aku sangat merindukanmu?" Tanya davis dan mencoba memeluk kekasihnya itu..

" betisku,, sayangku, kamu dengar aku kan? "

Alberd tetap memakai headsetnya dan mulai bernyanyi dengan nada sumbangnya keras keras...

" you'r a bad liar. Bad liar.. " makin lama makin keras suara dari alberd...

Davis menggeleng gelengkan kepalanya.. dan membuka headset dari kuping alberd..

" hEy, kenapa sih kamu sayang, aku rindu.." davis mencibit pipi kekasihnya itu..

Mata jengah diperoleh davis dari kekasihnya..

" maaf, kamu siapa ya, ngapain masuk kekamar orang sembarangan? Kita kenal?" Jelas alberd membuat davis makin gemes sama tingkah pacaranya..

" tiss.. udah dong marahnya, kamu gag lihat ini udah minta dimanjain" jelas davis menarik tangan alberd ke selangkangannya..

" sialan, dasar mesum" jelas alberd menarik tangannya dengan muka marah tetapi ada senyum manis sedikit dibibirnya..

" kamu gag rindu aku baby???" Muka sok imut davis...

" udah aku bilang kan, kamu siapa? aku gag kenal. Jd jangan sok dekat deh"

" udah ya marahnya.. please" jelas davis langsung membaringkan kepalanya dipaha alberd.. alberd kehabisan akal dia merindukan kekasihnya itu setelah kurang lebih 3 minggu berpisah tanpa komunikasi..

Awalnya dia jaim jaim. Seperti tidak mau melihat kebawah melihat muka davis.

" aku mau putus" jelas alberd tiba tiba.. 

" betis, aku serius ,, aku minta maaf . Aku gag pernah ada niat melakukan itu, aku sangat mencintaimu, aku sekali menerima kata putus darimu dan aku tidak mau lagi. Aku udah berjanji tidak akan meninggalkanmu dan kamu bisa memegang janjiku itu.." jelas davis. Kali ini davis serius dengan ucapannya..

CINTA DARURATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang