AKU MEMILIHMU

607 52 11
                                    

sebenarnya aku mau post ini lama biar agag gimana gitu. Tapi balik lagi tujuanku menulis bukan aneh aneh. Aku hanya mau menulis imajinasiku dan berharap orang lain menyukainya.. so aku update aja langsung semoga kalian menyukainya...mau 1 orang atau 2 orang aja yang baca cerita ini, yang penting ada pelajaranlah dari cerita ini.. selamat menikmati

Albert memantap kan langkahnya dia mencoba meyakinkan dirinya atas siapa yang akan dia temui.. dia menghela napas dan dia membuka pintu mobil  dan berjalan dengan langkah yang meyakinkan.  Dia begitu terpesona.. disepanjang jalan ada lilin lilin menerangi dan disana terlihat seorang laki laki sedang berdiri menantikan kehadirannya.

dia tersenyum melihat laki laki tersebut. Dia tidak menyangka bahwa dia betul betulan seorang gay sekarang.. yah.  I am super gay now. Itulah pikirannya, dia terus berjalan. Dia tersenyum dan mulai mendekati pria tersebut..

Pria tersebut langsung berlutut.. "mau kah kau berdansa denganku"tanya pria tersebut.. albert sebenarnya ingin mengungkapkan sesuatu tetapi pria tersebut langsung menarik tangannya mengajak dia berdansa...

Mereka dikelilingi lilin berbentuk hati membuat suasana semakin romantis.. deru ombak juga dan alunan musik klasik menambah suasana indah malam itu apalagi sepoi sepoi angin yang sangat lembut...

" sejak kapan kamu menyiapkan ini" tanya albert

" sejak kemarin, aku meminta bantuan dimas untuk mempersiapkannya.." jelas lelaki tersebut dengan senyuman.. albert tiba tiba berhenti

" aku mau bicara, aku..." mulutnya langsung ditutup lelaki tersebut dan dia bilang.

" malam ini aku mohon ijinkan aku bicara terlebih dahulu, ijinkan aku bicara tentang semuanya ijinkan aku berdansa dengan mu sampai musik berhenti" jelas pria tersebut..

" tapi.. aku.." albert belum menyelesaikan ucapannya pria tersebut meneteskan air mata.. albert tidak tega dan dia menurutinya..

Mereka berdansa terus menerus.
" kenapa kamu menangis?" Tanya albert..

" maaf aku sudah lama menantikan hal ini" jelas pria tersebut memeluk albert dan berdansa..

" kau membuatku tersenyum, selama ini aku tidak punya keberanian untuk memulai hubungan karena aku kecewa dengan yang dulu, tapi setelah mengenalmu aku tahu indahnya jatuh cinta lagi. Bersamamu aku rasakan hidup, bernapas normal, dan merasakan lagi indahnya senyuman.. selama ini aku hanya berpura pura didepan semua tetapi aku, Aku melihat mu dan aku jatuh cinta," dia memeluk albert mereka tetap berdansa. Kali ini albert bisa merasakan air mata lelaki yang dekat dengannya itu jatuh kepundaknya..

"Awalnya Aku tahu, aku tidak punya kesempatan, tetapi aku tetap berjuang.. aku bersamamu karena aku yakin aku bisa mendapatkan hatimu"..

" tapi.." albert belum selesai bicara lelaki tersebut menutup mulut albert lagi dengan jarinya

" kaulah alasanku jatuh cinta, kaulah alasanku tersenyum, kaulah alasanku bahagia, kaulah alasan hatiku berbunga.." musik berhenti lelaki tersebut berlutut dan mengeluarkan cincin dikotak merah

" aku siap menjadi pundak jika kepalamu pusing, menjadi boneka jika kamu butuh pelukan, menjadi api jika kamu takut gelap, dan menjadi payung jika kamu kehujanan, semua yang kumiliki hatiku pikiranku aku serahkan semua atas kendalimu, kamu yang akan menentukan hidupku karena aku tahu aku sangat mencintaimu.

Lelaki tersebut mengeluarkan cincinnya dan hendak memasangkan cincin tersebut kejari albert. Tetapi albert melepaskan tangannya..

" maaf kan aku joseph, aku jahat kepadamu, aku gag ada maksud untuk memanfaatkanmu, aku berpikir kalau aku berada didekatmu aku merasa nyaman, dan iya itu benar. Kau ada diaaat aku butuh, menjadi pundak menjadi sayap dan menjadi perisai juga bagiku.. jika ada pilihan dari tuhan tentang siapa yang harus dicintai maka aku akan memilih namamu, tapi aku tidak ada kuasa... " air mata albert mulai jatuh dan semakin deras dia sadar dia menyakiti hati orang yang mendukungnya selama ini

CINTA DARURATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang