CINTA DARURAT

berjuanglah untukku

Keadaan bahwa kau akan membenciku aku menerimanya, tetapi keadaan saat kau lebih memperhatikan yang lain aku tidak bisa melihatnya.. (alex)

" aku sangat merindukanmu, sepertinya cintaku menjelma jadi siksa bagiku, tetapi tidak bisa bagiku tidak mencintaimu" ( brian)

"Maaf jika aku tidak menyukaimu, tetapi aku tidak membencimu" (william)

" kebodohan yang terindah adalah memilikimu, kesedihan yang terdalam melupakanmu.." (christian)

Keesokan harinya brian kembali memeriksa christian dikamarnya, ketika brian masuk christian tersenyum, dia sangat merindukannya walaupun masih satu hari.. tetapi wajah brian begitu datar..

" iya maaf pak , buk untuk pasien sudah bisa dibawa pulang kerumah" jelas brian dan dia dengan cepat meninggalkan ruangan tersebut..

" paa.. om brian kok aneh paa.. dia sangat dingin" jelas davis..

" hmmm.. ayah juga tidak tahu. Mungkin om brian capek" jelas christian. Jessie membantu untuk merapikan barang barang christian..

Sementara davis berlari keluar mencari brian...

" om.. om.. om masih akan tinggal dirumah davis kan om?" Tanya davis.. Brian hanya tersenyum dan menggendong davis..

" nanti kalau om udah tidak sibuk, om akan kesana lagi" bohong brian dan membawa davis kembali keorang tuanya..
Setelah sampai diruangan christian brian hanya menemukan jessie. brian menurunkan davis.. tapi davis merengek gag mau, dan bilang kalau dia tidak mau om pindah. Seketika itu juga jessie marah marah ke davis, membuat davis makin takut dan bersembunyi dibalik brian...

" mba.. jangan kasar" jelas brian
" apa peduli mu.. dia anakku" jelas jessie

" tapi tetap saja mba gag boleh bentak bentak dia" brian makin emosi..

"Ha.. apa tahunya homo sepertimu menjaga anak, bahkan aku yang melahirkannya dan kau tidak bia merasakan apa yang dirasakan wanita melahirkan" jelas jessie membuat brian sebenarnya kaget kenapa dia bisa tahu tentang dirinya..

" dasar homo sialan" hina jessi lagi dan dihadiahi tamparan keras dimukanya..

" sekali lagi kau ngomong, kupastikan gigimu itu lepas semua dari mulutmu" jelas brian membuat jessie ketakutan..
Bahkan pergi dari sana meninggalkan davis..

" ibu macam apa meninggalkan anaknya" pikir brian dan menggendong brian dan membawanya keparkiran..
Sesampai diparkiran dia melihat christian dan christian tersenyum lagi kepadanya

" jangan tersenyum kepadaku, karena itu membuatku merasa hina" jelas brian dan pergi setelah menurunkan davis...

Ketika davis sudah memeluk christ dia berkata

" apakah ayah yang membuat om brian marah?" Pertanyaan davis tidak bisa dijawab christ..

" aku akan membencimu kalau kamu membuat om kesayanganku menangis" hal tersebut membuat christian kaget. Dia menyadari kalau anaknya sudah menyayangi brian dengan tulus..

Sesampai didalam rumah jessie berusaha merebut hati davis yang sedang marah kepada ayahnya.. dia mencoba terus menasehati anaknya...

" nak.. ayah gag salah.. om brian tidak baik bagimu, dia akan membawa hal buruk bagi keluarga kita" jelas jessie

"MAMA.. JANGAN NGOMONG BEGITU TENTANG OM BRIAN. MAMA GAG KENAL OM BRIAN" kesal davis kali ini..

Kata kata itu membuat jessie marah dan hilang kendali dia menampar davis yang masih kecil dan membuat davis menangis keras.. dia pergi lari dari rumah padahal masih kecil. Dia hanya mau ketemu omnya brian..