Hari ini william pergi kekantornya... dia jarang jarang kekantornya..tapi kali ini,yaps si brian meminta agar mereka jumpa...
Sesampai dikantor, siwilliam menyuruh anak buahnya membersihkan ruangannya. Bahkan debu setitik pun tidak boleh terlihat.. dia juga suruh anak buahnya membelikan bunga mawar dan menyebarkannya sepenjang jalan menuju ruangannya...
Memang brian sangat suka mawar.. katanya itu mirip kehidupan, kalau dilihat lihat manis dan indah tapi perjalanannya banyak duri. Makanya setiap saat dia memgirimkan mawar ke brian.. tapi brian tidak suka..
Saat brian datang kekantornya.. semua menunduk kearah dia sepanjang lorong.. dia sangat heran ada apa ini.
Setelah dekat ruangan pak william ada suara terompet dan suara pengumuman..
"Calon nyonya besar telah hadir.."
kemudian dari atas brian berjatuhan bunga mawar . Brian sangat terpesona dengan apa yang dilakukan oleh william di kantornya.. tapi dia tidak lupa dengan tujuannya....
Pintu ruangan william terbuka .. dan dilantai ada bunga mawar mereah dan putih.. bunga mawar outih berbentuk hati... brian makin terpesona tetapi dia kembali mengingat tekatnya...
"Hey siapa namamu.. saya lupa.. siapalah itu... hey kamu om om genit.. atau kakek genit ya lebih tepatnya.. aku gag suka kamu setiap hari kasih aku mawar... itu menjijikan" jelas brian lantang...
William berjalan kebelakang tubuh brian dan menghendus aroma tubuh brian
" kamu sangat wangi..." jelasnya
Bulu brian berdiri karena nafsumya agag sedikit memberontak saat william tiba tiba mencium lehernya....
" kamu jangan alihkan omongan... aku gag akan tergoda kata katamu" mendorong williams..
" hmmm.. bukannya kamu suka bunga mawar.." kata williams
" dulu iya.. sekarang engga karena kamu membuatku muak" jelas brian lagi...
" tapi aku suka... apa yang kusuka harus kamu suka..." jelas williams
" kamu dasar kakek genit keras kepala.." brian mau meninju muka williams tetapi malah mau jatuh.. dan william memegang perutnya biar gag jatuh...
" hati hati sayang... aku gag mau muka cantikmu tergores" jelas william..
Brian makin kesal. Apalagi dibilang cantik.. dia mau meninju dada william tapi tanggannya meleset. Tangan william dengan cepat memegang tangan brian diujung dan dia menarik brian sehingga brian tersentak kearah pelukannya .. dia kembali melemparkan brian dan menariknya lagi. Diangkatnya satu kaki brian dan lainnya memegang pinggang brian...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Posenya hampir seperti ini guys)
Kemudian dengan ceoat william mencium dada brian dan kemudian mendirikan brian dan melepaskannya..
