40. ll Uranus

140 20 6
                                    

Tidak semua waktu dihabiskan untuk bercanda. Aku butuh keseriusan, tentang kejelasan hubungan kita.
-Love In Galaxy-

~happy reading~

Los Angeles, AS.

RASI menghempaskan tubuhnya di sofa besar ruang keluarga. Dia datang dari Indonesia sejak sore kemarin. Sembari menunggu acara wisudanya di Indonesia, cowok itu menghabiskan hari-harinya di negeri Paman Syam. Sambil memakan cemilan, tangan Rasi bergerak-gerak di layar ponsel. Bibirnya tertarik tipis melihat foto gadis cantik yang ada di sana.

"Amaranggana," gumamnya. "Namanya cantik."

Rasi menatap arah pintu utama, ketika mendengar decitan. Wanita paruh baya yang sudah Rasi sayangi seperti ibu kandungnya itu berjalan masuk dengan anggun.

"Rasi, apa gak bosen di rumah aja?" tanya wanita itu pada Rasi.

"Rasi, kan baru nyampe sini kemarin sore. Ya masih capek lah Ma," jawab Rasi.

Wanita itu duduk di samping Rasi. "Gimana sama ujian kamu di sana?"

Rasi mengangkat sebelah alisnya dan tersenyum bangga. "Nilai UN semuanya di atas rata-rata." Wanita itu langsung memeluk Rasi dengan hangat.

"Mama bangga sama kamu Rasi. Kamu selalu berusaha menjadi anak yang berprestasi dan membanggakan orang tua," katanya pada Rasi.

"Rasi yang bangga punya Mama. Dulu, Rasi gak pernah dapet kasih sayang dari seorang ibu. Sejak Mama Alana datang, kehidupan Rasi berubah. Rasi merasa berada di tengah keluarga lengkap lagi," ungkap Rasi masih dalam posisi memeluk mamanya.

Wanita yang dipanggil Rasi dengan nama Alana itu tersenyum. "Papa kamu akan pulang nanti sore," katanya memberitahu Rasi.

"Tuan Malven selalu sibuk." Alana tertawa-tawa mendengar penuturan Rasi. Wanita itu membelai kepala Rasi.

"Dia sibuk juga untuk kita, Sayang," katanya membuat Rasi mengangguk.

"Siapa cewek yang ada di foto itu?" tanya Alana kemudian. Rasi membelalakkan mata dan buru-buru mematikan ponselnya yang menyala.

"Bukan siapa-siapa kok," alibinya. Dan Alana justru tertarik untuk menggodanya.

"Hayo, siapa? Gak papa kok kalo kamu tertarik sama cewek Indonesia," kata Alana membuat Rasi tersipu.

Alana merebut ponsel Rasi dan membukanya. Matanya langsung menangkap gadis cantik bermata sedikit sipit dan senyuman yang ceria. Tiba-tiba, ada yang menghantam ulu hatinya. Dadanya sedikit sesak. Gadis itu mengingatkan dia pada sesuatu.

"Mama kenapa?" tanya Rasi begitu dia merasakan ada perubahan raut wajah Alana.

"Gak papa. Ya sudah, Mama ke atas dulu ya?" Alana langsung menyambar tasnya dan menuju kamar. Rasi hanya mengangguk dan kembali memainkan ponselnya.

-Love In Galaxy-

Bintang baru saja tiba di Los Angeles. Dia mendorong satu koper berukuran sedang dengan langkah tergesa. Seketika, langkahnya terhenti karena dua pria berpakaian hitam menghampirinya.

Love In Galaxy (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang