"Nyawa dibayar dengan nyawa."
KTH
*
*
*
Satu bulan kemudian .....
Taehyung kini menatap kosong kearah batu nisan ibunya, kenyataan tentang ibunya yang tak bisa diselamatkan membuatnya begitu tertekan, ia hanya memiliki Seokjin kakaknya sebagai keluarga Kim yang tersisa.
Sungguh Taehyung tidak akan melepaskan orang yang telah membuat ibunya pergi, Taehyung mengepalkan tangannya mengingat siapa yang telah mencoba membunuh ibunya itu.
Drrtt .... Drrrtt
Tiba-tiba ponselnya berbunyi, menampilkan satu panggilan dari salah satu anak buah kepercayaannya.
"Ada apa?" tanya Taehyung saat baru mengangkat telfonnya.
"Tuan, dia hamil." Taehyung mengerutkan keningnya, sedetik kemudian ia mengerti apa yang dimaksud oleh anak buahnya.
"Bawa dia kehadapanku!" ucap Taehyung kemudian langsung mematikan sambungan telfonnya, dan pergi darisana.
~Mianhae~
*Kantor Keluarga Kim.
Sekarang Taehyung sedang berada ruang kebesarannya, dengan menatap datar dokumen dihadapannya sambil menunggu kedatangan anak buahnya.
Tokk Tokk Tokk
"Masuk!" perintah Taehyung, dan terlihatlah disana beberapa anak buahnya tengah memegangi seseorang masuk ke dalam ruangan Taehyung.
"Lepaskan aku! Lepaskan!" teriak wanita yang dipegangi oleh anak buah Taehyung itu, Taehyung menatapnya dingin kemudian beranjak dari kursinya dan mendekat kearah wanita tersebut.
"Apa kabarmu nona Chou?" ucap Taehyung dingin.
"Setelah bercerai dariku ternyata kau bermain-main dengan para lelaki yang ada dipenjara itu, memalukan sekali wanita sepertimu ini," sambungnya sambil menatap jijik kearah Tzuyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae [TaeTzu]
FanfictionSebuah kesalahpahaman yang mampu membuat hidup gadis itu penuh dengan kesengsaraan dan penderitaan, dihukum atas kesalahan yang tak pernah ia lakukan, dan perlahan ia kehilangan segalanya hingga memilih untuk menyerah dengan takdir. "Jeongmal mianha...