Mianhae [TaeTzu]

30. 범죄 집단 (Lingkaran Penjahat)

HAPPY READING

*

*

*

"Apa yang kau lakukan di sini?!" tanya Taehyung dengan kesal pada orang yang hampir membuat penyamarannya terbongkar.

Sekarang ia sedang berada di taman belakang rumah bersama Jungkook setelah pemuda itu reflek memanggilnya tadi.

Kita kembali ke beberapa waktu lalu saat Taehyung dan Tzuyu masuk ke dalam rumah.

"HYUNG?!" pekik Jungkook kala mendapati ketika melihat Taehyung masuk sambil membawa banyak barang.

Terjadi hening beberapa saat, sementara Taehyung juga sama terkejutnya matanya melotot melihat keberadaan Jungkook di sini.

"Hyung? Siapa?" tanya Nayeon pada Jungkook.

Taehyung tiba-tiba menjadi panik takut Tzuyu dan Nayeon mengetahui penyamarannya, maka dari itu Taehyung memberikan isyarat pada Jungkook lewat tatapan mata dan gerakan bibirnya.

Jungkook mengerutkan dahinya berusaha untuk menangkap maksud Taehyung.

"Ah i-itu maksudku aku lupa menelfon Seokjin Hyung untuk mengabarinya kalau aku sudah sampai di sini," alibi Jungkook setelah mengerti kode dari Taehyung.

Nayeon pun menganggukkan kepalanya, dan kembali beradu argumen dengan Jungkook tentang masalah menginap, sementara Taehyung membantu Tzuyu membawa barang-barang yang dibelinya tadi. Kemudian setelah Nayeon selesai berbicara dengan Jungkook dan akhirnya membiarkan pemuda itu untuk menginap di sini selama beberapa hari, Nayeon langsung menuju ke dapur membantu Tzuyu memasak makan malam.

Sementara Jungkook yang berdiam di ruang tengah mengecek ponselnya dan mendapati notifikasi pesan dari Taehyung yang menyuruhnya untuk ke taman belakang.

Hingga akhirnya kedua laki-laki bersaudara itu bisa ada di sini sekarang, dengan Taehyung yang menuntut penjelasan kenapa Jungkook bisa ada di sini.

"Untuk apa kau datang ke sini?" tanya Taehyung lagi.

"Tentu saja untuk menyeretmu pulang! Apa kau tidak tahu sudah berapa banyak pekerjaan yang menumpuk di kantormu?!" balas Jungkook tak kalah kesal atas pertanyaan Taehyung tadi.

Taehyung mengernyit. "Bukankah aku sudah menyuruhmu untuk menghandlenya sementara aku tidak ada?"

"Dengan berkas sebanyak itu kau pikir aku tidak kewalahan?! Kau pikir aku sanggup menyelesaikannya dengan cepat sementara aku juga memiliki urusan lain?!" Jungkook hampir saja melempar wajah Taehyung dengan sepatunya, kalau saja ia tidak ingat bahwa pria yang ada di hadapannya ini adalah kakaknya.