Taehyung membawa Tzuyu yang sudah basah kuyup dan sedang tak sadarkan diri ke kamar yang sama seperti kemarin. Dengan perlahan ia membaringkan Tzuyu diranjang, dilihatnya wajah cantik itu yang kini begitu pucat.Taehyung terdiam sejenak mengamati wajah lugu nan polos itu, dengan jarak sedekat ini entah mengapa sesuatu dalam dirinya menjadi berdesir, namun dengan segera ia tepis perasaan itu. Ia tidak akan masuk perangkap gadis ini!
"Karena nyatanya keluguan itu hanyalah sebuah topeng yang bisa menipu banyak orang," batin Taehyung.
Setelah itu ia pun bangkit dan memanggil salah satu maid untuk menggantikan pakaian Tzuyu yang basah, lalu ia sendiri pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian.
****
Tengah malam, Tzuyu tersadar dan langsung bangkit dari tempat tidurnya, ia memegang kepalanya yang masih berdenyut sakit, ia juga menyadari bahwa pakaiannya sudah diganti dan ia kembali berada di kamar ini.
Ia memejamkan mata sebentar, kemudian ia baru mengingat apa yang terjadi sebelumnya, saat ia terjatuh ke kolam dan nyaris mati.
"Kenapa aku masih disini? Kenapa tidak mati saja!"
"Sudah cukup! Aku tidak kuat lagi berurusan dengan pria kejam itu!"
Tzuyu mengedarkan pandangannya kearah jendela, ia melangkah dan mendekat kesana, kemudian menyingkap tirai yang menutupi sisi jendela tersebut. Tzuyu melihat kebawah, ternyata jaraknya sangat tinggi untuk Tzuyu melompat dari sini kebawah.
Ia pun menuju kearah pintu, mencoba membukanya namun sepertinya pintu itu dikunci dari luar. Tzuyu semakin bingung harus berbuat apa sekarang, lalu ia melirik kearah meja rias yang ada disana, dan melihat ada sebuah jepit rambut. Gadis itu kemudian mengingat bagaimana caranya menggunakan jepit rambut lidi itu sebagai kunci cadangan.
Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya pintu itu pun terbuka, dengan langkah perlahan Tzuyu melangkah keluar, hingga saat sampai di ruang tengah yang begitu gelap karena semua lampu sudah dimatikan. Gadis itu dengan cepat melangkah, dan ia bisa bernafas lega saat berhasil keluar dari Villa tersebut.
Namun sekarang ia bingung mau kemana, pasalnya ia tidak mengetahui jalanan ini.
"Aku harus kemana lagi, Tuhan? Tolong bantu aku."
Tzuyu mendadak merasa takut, karena jalan yang ia lalui begitu sepi dan juga gelap, selain itu ini juga sudah tengah malam. Tzuyu terus berjalan sambil memeluk dirinya sendiri karena kedinginan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae [TaeTzu]
FanfictionSebuah kesalahpahaman yang mampu membuat hidup gadis itu penuh dengan kesengsaraan dan penderitaan, dihukum atas kesalahan yang tak pernah ia lakukan, dan perlahan ia kehilangan segalanya hingga memilih untuk menyerah dengan takdir. "Jeongmal mianha...