Mianhae [TaeTzu]

10. 고통스러운 만남 (Pertemuan yang Menyakitkan)

Keesokan harinya Tzuyu datang ke restoran Dahyun tepat waktu, dengan diantar oleh Nayeon. Saat sampai disana, Dahyun sudah menunggunya.

Kemudian Dahyun langsung menjelaskan apa saja tugas-tugasnya, dan menjelaskan fasilitas apa saja yang harus Tzuyu ketahui. Mungkin ini adalah hari pertama Tzuyu bekerja, tapi ia mampu membuktikan bahwa ia bisa bekerja dengan baik. Terbukti dengan banyak pelanggan yang puas dengan pelayanannya, dan itu membuat Dahyun puas dengan hasil kerja Tzuyu.

"Tzuyu-ah kerja bagus! Meski baru hari pertama, tapi kau sudah bisa menarik lebih banyak pelanggan hari ini, daebak!" puji Dahyun dengan menghampiri Tzuyu yang sedang beristirahat di kursi kasir.

"Ah tidak Eonni. Ini bukan karena aku saja, tapi karena kerja mereka juga," ucap Tzuyu sambil menunjuk rekan-rekan kerjanya yang lain.

"Ya benar juga, ini karena kerja keras kalian semua. Untuk itu nanti aku akan memberikan kalian bonus, dan semangat kembali bekerja!" ucap Dahyun membuat mereka semua bersorak dan semakin bersemangat untuk bekerja, karena hari ini pengunjung benar-benar ramai.

Waktu istirahat pegawai sudah selesai, dan Tzuyu kembali bekerja hingga salah satu rekan kerjanya menyuruh Tzuyu untuk mengantar minuman bagi pelanggan yang memesannya.

"Tzuyu-ssi, tolong antarkan minuman ini ke meja no. 06," ucap pegawai tersebut sambil memberikan nampan yang berisi minuman tersebut kepada Tzuyu.

Tzuyu pun mengangguk, kemudian berjalan menuju ke meja yang disuruh, namun tiba-tiba langkahnya terhenti ketika di meja no. 06 itu terlihat seseorang yang sangat ia kenali dan hindari. Seketika Tzuyu menjadi takut untuk melangkah kesana, ia tidak menyangka akan bertemu dengan orang itu secepat ini.

Tzuyu menarik napas sejenak untuk menetralkan rasa gugupnya, kemudian dengan pasti Tzuyu menghampiri meja tersebut, tanpa melihat kearah orang itu.

"Ini tuan minumannya, silahkan dinikmati," ucap Tzuyu sambil meletakan minuman itu di meja. Baru saja akan beranjak tiba-tiba ada yang memanggilnya.

"Tunggu sebentar nona," ucap salah seorang pria.

"Bisakah saya memesan sebotol soju untuk teman saya?" sambungnya lagi.

"Nee, tentu saja tuan. Akan saya ambilkan." setelah mengatakan itu, dengan cepat Tzuyu pergi dari sana dan segera mengambil soju yang diminta.

Sementara di meja tersebut, seorang pria yang sedari tadi terdiam kini tak melepaskan arah pandangnya dan terus memperhatikan gerak-gerik Tzuyu, dan seulas smirk muncul di wajah tampannya.