Laporan Observasi Gilang (Part 2)

1.5K 264 7
                                    

Jika Tama anak sultan, naik Vario bobrok di tengah panas dan debu jalanan ibukota adalah hal yang tidak mungkin.

However, here they are.

Gilang di depan, mengendarai sepeda motornya, dan Tama di belakang, memegang samping jaket Gilang dengan kedua tangannya.

Siang ini panas, macet pula. Gilang bolak-balik melirik Tama dari spion motor, memastikan Tama baik-baik saja.

"Tam, lo nggak mau naik taksi aja?" tanya Gilang saat mereka berhenti di lampu merah.

"Lo nggak suka boncengin gue, Lang?" Tama balik bertanya.

Gilang berusaha menoleh ke belakang, "Bukan gitu. Lo nggak apa-apa naik motor gue? Bukannya lebih nyaman naik mobil?"

"Gue lebih nyaman sama lo sih...," gumam Tama berbarengan dengan suara klakson mobil di belakang merek.

"Apa? Nggak kedengeran!!!" seru Gilang.

"Gue bilang; LAMPU UDAH IJO KENAPA LO KAGAK JALAN??!!"

"OH IYA!"

Let Us Tell You a StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang