Early i know him

39 1 0
                                    

Hari ini Natasha baru saja menyelesaikan tugasnya di Kampus, ya Natasha adalah Asisten dosen disana ia tidak merasa keberatan sekali walaupun harus menghabiskan masa mudanya sebagai asisten dosen disana karena dia menyukai pekerjaan itu, Walaupun sudah dibilang hidup berkecukupan dengan harta yang dia punya apalagi Natasha adalah Mantan Miss kecantikan 2018 iya sudah pasti sangat kaya dan bergelimang harta.

"drett...drett..." (bunyi ponsel Natasha berdering)
"Hallo, ini siapa" (Natasha langsung mengangkat telfonnya tanpa membacanya)
"Ini aku sayang, kamu udah pulang" (Isak bertanya)
"Ouh Isak udah kok, kenapa" (Natasha berbalik bertanya pada Isak)
"Nanti malem ketemu yuk, aku mau ngomong sesuatu" (Isak menjawab pertanyaan Natasha tadi)
"Ngomong Sesuatu!Apa?" (Natasha bingung)
"Ada deh pokoknya, aku jmpt kamu ya dirumah" (Isak berkata)
"Yaudah, sampai nanti sayang" (Kata kata manis dari Natasha)
"Sampai nanti" (Isak membalasnya dengan sedikit senyuman)

Natasha cepat-cepat kembali kerumah bersama supirnya setelah sesampainya dirumah Natasha langsung masuk dan siap siap (beberapa menit berlalu) Ia sudah mandi dan ganti baju, Natasha ke luar kamar dan "kak, kakak mau kemana" ( Tanya heran dari Gaby, adiknya sambil mengerutkan alis)
"Mau pergi dulu yah" (jawab Natasha)
"Yah aku sendirian lg dong" (Tanya Gaby sambil merengek sedikit)
"Cuma sebentar doang kok, lagi pula kan ada Mba" (Jawab Natasha sambil menunjuk asisten rumah tangganya itu)
"Yaudah deh, aku yakin kalo semangat gini kakak pasti mau ketemu sama ka Isak yaa" (tanya Gaby sambil menggoda kakaknya itu)
"Udah ah kakak berangkat ya" (Jawab gaby sedikit malu-malu)
"Hati-hati kak" (Ujar Gaby dari jauh)
"yaa" (Sambil sedikit tersenyum)

Ya Natasha dan Gaby hanya tinggal berdua di Rumah sebesar itu karena orangtua mereka tinggal di Denmark dan kakak mereka Evan memiliki Hunian mewah dekat tempat Balapan nya, alasannya agar lebih mengehemat waktu saat kesana Namun walau begitu Evan tetap sering menengok adik adik Cantiknya itu bahkan mengajak adik bungsunya Balapan, yaa Gaby memang sudah ketularan Evan Saking gilanya dia minta dibelikan Motor seharga ratusan Juta untuk balapan dengan kakaknya, namun bagi Evan itu tidak ada apa apanya karena Evan bergelimang harta.

"Sebenarnya kamu mau ngomong apa Sak?" (Tanya Natasha sambil tersenyum sedikit)
"Sayang kan baru nyampe kita makan dulu aja yaa" (Isak mengalihkan perhatian dan mengajak Natasha makan malam)
"I..iya" (Natasha agak bingung mengapa dia seperti ini)

Setelah mereka berdua selesai makan barulah Isak dan Natasha mengobrol
Tiba-tiba yang sangat mengagetkan Isak mengeluarkan sebuah kotak Cincin berwarna merah dari dalam sakunya dan membukannya.
"Natasha aku sangat sayang sama kamu, bagaiman kalo kita bertunangan dan menerima cincin ini" (Ujar Isak ditengah keheningan)
"Apa?bertunangan" (Tanya Natasha sambil kebingungan)
" Iya" (Jawab isak meyakinkan)
"Sayang sebenarnya aku mau saja tapi bagaimana dengan ka Evan?" ( Tanya Natasha lagi)
"Masalah kakakmu biar aku yang urus lagi pula kan kita bertunangan bukan menikah" (Jawab Isak)

Natasha tersenyum mendengarkan jawaban dari Isak dan langsung mengangguk-angguk.

"Iya aku mau sayang" (Jawab Natasha dengan cepat)
"Seriusan?" (Isak balik bertanya pada Natasha)
"Iya aku serius" (Jawab Natasha)

Tangan Isak langsung cepat mengeluarkan Cincin yang ada didalam kotak itu dan segera mengambil tangan Natasha lalu memasukan cincin itu dijari manisnya.

"Sayang makasih ya, aku seneng banget pulang kerja eh malah di lamar pacar" (Ujar Natasha sambil tersenyum lebar ke Isak)
"Iya justru aku yang beruntung" (Ujar Isak sambil membalas senyum Natasha)
"Besok aku pulang sore loh" (Ujar Isak)
"Ouh...kamu mau ngajak aku Jalan lagi yah?" (Tanya Natasha, sumringah)
"Ya kalo kamu ga sibuk aja" (Jawab Isak, seperti pasrah)
"Yah engga lah, kamu mau jalan kemana?" (Natasha bertanya lagi pada Isak)
"Ehm..kemana ya?" (Isak menjawab sembari mikir) "Kalo ke hati kamu gimana?" (timpal Isak sambil tersenyum)
"Astaga sayang...kamu tuh ya" ( jawab Natasha sambil mengetuk tangan Isak dengan halus dan tertawa)
"Hahaha" (Isak juga ikut tertawa)
"Besok aku telfon lagi deh, takut ada Meeting dadakan" Ujar Isak sambil membuka Handphonenya)
"Loh katanya pulang sore" (Natasha bertanya sambil cemberut)
"Yah kan takut aja" (jawab isak)
"Ouh" (Ujar Natasha)
"Yaudah yuk aku antar pulang" (Ujar Isak sambil siap-siap)
"Yuk" (Jawab Natasha riang)

Setelah mereka selesai makan malam dan bertunangan, Isak mengantar Natasha pulang ke rumahnya.

Hari sudah pagi menunjukan pukul 07.00 Isak bersiap menuju kantornya dengan mobilnya tanpa Sarapan.

"Pak Pagi ini ada Meeting bersama pak direktur Kusuma Wijaya pukul 10.00, Setelah itu bapak ada Jadwal makan siang bersama pak Rian pukul 12.00-14.00, setelah itu bapak juga ada rapat dengan seluruh kepala pimpinan perusahaan ini, lalu bapak ada makan malam dengan Pak Robert pukul 19.00-20.00" (Sekretaris Pribadi Isak membacakan Jadwal Isak hari ini dengan sangat rinci)
"Huss.." (Isak menghembuskan nafasnya seperti bingung)
"Bapak kenapa?mau saya ambilkan minum" (Tanya sekretarisnya itu)
"Gausah, saya gapapa kok" (Jawab Isak) "Coba ulangin malam ini saya akan kemana" (Tanya Isak)
"Malam ini bapak ada makan malam bersama pak Robert kepala pimpinan PT.Nusa Jaya Abadi" (Jawab sekretaris dengan yakin)
"Malam ini saya sudah ada janji dengan orang lain, Ubah saja Jadwalnya" (Ujar Isak sambil melempar mapnya di meja)
"Tapi pak, pak Robert hanya bisa hari ini, karena besok dia akan ke Amerika" (Jawab sekretaris dengan bingung)
"Ehm yasudah" (ujar Isak dengan pelan)
Isak bingung karena harus membatalkan Janji bertemu dengan Natasha, lalu Isak segera menelfon Natasha.
"Halo Nat, ini aku Isak" (Isak membuka pembicaraanya lewat telfon bersama Natasha)
"Iya sayang, kenapa?" (tanya Natasha)
"Maaf banget ya sayang nanti malem kita gabisa pergi, aku ada pertemuan dengan kolega bisnisku" (Isak menjawab dengan tegas)
"Ouh gitu yah, yaudah gapapa kamu semangat ya sayang, harus ttp kerja walau semalem itu" (Ujar Natasha sambil berusaha menyemangati tunangannya itu)
"Makasih ya sayang" (Ujar Isak sambil tersenyum)
"Iya sama sama" (ujar Natasha)

Isak sekarang lega karena sudah berbicara pada Natasha dan langsung melanjutkan Kerjanya di depan laptopnya itu dengan fokus, Isak memang orang yang pekerja keras dan selalu fokus dia tidak suka membuang-buang waktu.

"Pak" (ada suara dari balik pintu)
"Kenapa bel?"(bertanya pada Sekretaris itu)
"Ada yang ingin bertemu dengan bapak" (Jawab Bella, sekretaris Isak)
"Hah siapa?" (Jawab isak bingung)
"Perempuan pak" (dia ada di luar sekarang)
"Tanya siapa namanya" (Isak sambil kembali mengerjakan tugas kantornya sambil menunggu jawaban sekretaris itu)
"Katanya dia perempuan yang tadi malam bertemu bapak" (Jawab Sekretaris itu)
Isak berpikir sejenak dan "Ouh suruh dia masuk" (Ujar Isak)
"Pagi pak Isak, kelihatannya sibuk sekali" (ternyata perempuan itu adalah Natasha, Ia sengaja datang ke kantor Isak karena membawakan Isak sarapan)
"Sayang, Kamu ngapain?" (Tanya Isak bingung dengan kehadiran Natasha)
"Bawain kamu Sarapan, kita sarapan dulu ya" (Jawab Natasha)
(Isak mengangguk sambil mengetik di laptopnya)
"Sayang ini masih pagi... Seharusnya kamu sarapan dulu, stop dulu kerjanya" (Ujar Natasha sambil sedikit marah pada Isak)
"Iya iya" (jawab Isak)
(Natasha membukakan kotak bekal yang ia bawa untuk Isak)
"Sayang suapin dong" (rengek Isak seperti anak kecil)
"Ishh kamu gamalu yah ini kan kantor kamu kalo bawahan kamu liat gimana?" (Natasha bertanya sambil memukul pelan tangan Isak)
"Ya ini kan ruangan aku ga mungkin bawahan aku masuk kesini, selain bella" (Jawab Isak sambil tersenyum)
"Yaudah aku supin ya" (ujar Natasha)
"Makasih ya sayang" (ujar Isak)

Saat Natasha sedang menyuapi Isak tiba tiba, Isak memajukan tubuhnya kedepan tubuh Natasha dan tidak terasa mukanya dengan muka Natasha sudah berhadapan sehingga tidak ada lagi celah diatantara mereka, lalu Isak mencium bibir Natasha yang sudah ada didepannya dengan manis dan berkata "aku sangat mencintaimu Natasha" Bibir mereka sudah berpisah dan dijawab oleh Natasha "aku yang lebih mencintaimu Isak"
Dijawab oleh Natasha sambil tersenyum manis di depan Isak. Dalam hati Isak (ahhh mengapa aku melakukan ini di kantorku mengapa tidak di kamarku saja, seolah tidak ada privasi bagi diriku dan Natasha kalau begini). Tiba tiba Bella sekretaris Isak datang dan membuka pintu.

"Permisi pak, saya membawa berkas untuk bapak tanda tangan" (Ujar Bella dengan kaget saat melihat atasannya itu dengan pacarnya)
"Uftt maaf pak saya..." (ujar sekretaris dengan cepat karena tidak mengetahui apa yang terjadi)
"Udah gapapa, mana sini berkasnya" (jawab rian cepat)
"Ini pak" (ujar sekretaris itu)
"Sudah kan, silahkan pergi" (ujar Isak ingin cepat cepat Sekretaris pergi dari ruangan itu)
"Bu makasih banyak ya makanannya enak banget bu" (Sekretaris sekarang berbicara pada Natasha dan tersenyum)
"Iya sama sama" (jawab Natasha dengan membalas senyuman Bella)
"Sayang bisa kita lanjutkan yang tadi?" (ujar Isak)
"Hah lanjutkan apa?" (Tanya Natasha bertanya kebingungan)
"Makannya (jawab dngn cepat)
"Ouh"(jawab Natasha)
(Natasha bingung karena bagaimana pun juga itu adalah Ciuman pertama bagi Natasha dan yang mencium nya itu juga laki laki yang dia Cinta jadi dia agak bingung bagiman. mengekspresikannya)

You are mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang